Ini yang Dilakukan BI untuk Jaga Stabilitas Rupiah di Tengah Aksi Demonstrasi

Posted on

Aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di sejumlah wilayah sejak pekan lalu. Di tengah kondisi tersebut, Bank Indonesia (BI) berusaha menjaga nilai tukar rupiah agar tetap stabil.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas (DPMA) BI Erwin Gunawan Hutapea mengatakan ada beberapa langkah yang dilakukan untuk menjaga rupiah tetap stabil. Salah satunya tetap berada di pasar.

“Bank Indonesia berada di pasar untuk memastikan nilai tukar rupiah bergerak sesuai nilai fundamentalnya melalui mekanisme pasar yang berjalan dengan baik,” kara Erwin dikutip infoFinance, Senin (1/9/2025).

Upaya lain yang dilakukan BI yakni melakukan intervensi non-deliverable forward (NDF) di pasar off-shore. Tidak hanya itu, intervensi di pasar domestik melalui transaksi spot, DNDF, dan SBN di pasar sekunder.

BI terus menjaga kecukupan likuiditas rupiah dengan membuka akses likuiditas ke perbankan. Hal ini dilakukan melalui pembelian surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder, serta fasilitas pinjaman/pembiayaan.

“Bank Indonesia juga menjaga kecukupan likuiditas Rupiah dengan membuka akses likuiditas kepada perbankan melalui transaksi repo, transaksi fx swap dan pembelian SBN di pasar sekunder, serta lending/financing facility,” terangnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *