Inilah 5 Makanan Sehat yang Dikisahkan dalam Al-Qur’an

Posted on

Al-Qur’an bukan hanya pedoman hidup umat Islam dalam hal ibadah dan akhlak, tetapi juga mengandung banyak petunjuk tentang gaya hidup sehat. Salah satunya adalah penyebutan beberapa jenis makanan yang memiliki khasiat luar biasa bagi tubuh manusia.

Makanan-makanan ini bukan sekadar disebut sebagai rezeki yang halal dan baik (halalan thayiban), tetapi juga terbukti mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Dalam beberapa ayat, Al-Qur’an menyinggung makanan seperti buah zaitun, kurma, madu, dan lainnya yang kini terbukti secara ilmiah memiliki kandungan gizi tinggi.

Tak heran jika makanan-makanan tersebut banyak direkomendasikan oleh para ahli gizi modern karena dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, menyehatkan jantung, hingga mencegah berbagai penyakit. Dengan mengenal dan mengonsumsi makanan yang disebut dalam Al-Qur’an, kita tidak hanya mengikuti sunnah dan nilai-nilai islami, tetapi juga berinvestasi untuk kesehatan jangka panjang.

Dikutip infoFood dari Riwaya, simak 5 makanan sehat yang disebutkan dalam Al-Qur’an beserta manfaatnya bagi tubuh!

Anggur adalah buah manis yang telah disebut dalam Al-Qur’an sebagai salah satu karunia Allah bagi manusia (QS. An-Nahl: 11). Buah ini bisa dikonsumsi segar, dijadikan kismis, atau diolah menjadi jus. Kandungan nutrisinya sangat lengkap, mulai dari vitamin C, K, B6, hingga thiamin yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh.

Anggur juga memiliki melatonin, hormon alami yang membantu memperbaiki kualitas tidur. Selain itu, anggur kaya antioksidan yang melawan radikal bebas sehingga dapat menurunkan risiko kanker dan serangan jantung.

Tingginya kadar kalium dalam anggur berperan mengendalikan tekanan darah agar tetap stabil. Dengan rasa manis segar sekaligus manfaat kesehatan yang melimpah, anggur layak menjadi pilihan camilan sehat sehari-hari.

Sayuran merupakan sumber gizi penting dalam pola makan sehat. Dalam Al-Qur’an, beberapa jenis sayuran disebutkan, seperti mentimun, bawang putih, bawang merah, lentil, jagung, dan jahe (QS. Al-Baqarah: 61; QS. Al-Insan: 17). Kandungan serat tinggi pada sayuran membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Mentimun dengan kadar air melimpah mendukung hidrasi tubuh dan fungsi ginjal, sementara jahe membantu proses detoksifikasi alami. Jagung kaya akan vitamin C, vitamin B, antioksidan, dan tembaga yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung serta kanker.

Dengan beragam manfaat tersebut, mengonsumsi sayuran secara rutin terbukti memperkuat sistem imun, membuat tubuh lebih tangguh melawan penyakit. Sayuran juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat maupun jus sehat.

Daging dan makanan laut adalah sumber protein utama yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Dalam Al-Qur’an ditegaskan bahwa daging hewan ternak halal seperti sapi, ayam hingga kambing boleh dikonsumsi dengan syarat disembelih sesuai aturan syariat (QS. Al-Ma’idah: 1).

Adapun hasil laut atau seafood juga dinyatakan halal sebagai rezeki bagi manusia (QS. Al-Ma’idah: 96). Daging kaya zat besi, zinc, serta vitamin B6 yang mendukung imunitas. Sementara ikan mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan fungsi otak. Mengonsumsi ikan secara rutin dapat menurunkan risiko serangan jantung maupun stroke.

Seafood pun kaya vitamin D, B12, dan yodium. Dengan kandungan lengkapnya, daging dan ikan berperan besar menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Madu dikenal sebagai pemanis alami sekaligus obat tradisional yang memiliki banyak khasiat. Dalam Al-Qur’an, madu disebut sebagai cairan yang keluar dari perut lebah dengan warna berbeda-beda, yang di dalamnya terdapat penyembuh bagi manusia (QS. An-Nahl: 69).

Sejak dahulu, madu digunakan sebagai sumber energi sekaligus penangkal penyakit karena sifat antibakteri dan antijamurnya. Kandungan antioksidan di dalamnya juga berperan penting dalam memperlambat penuaan, menurunkan risiko kanker, dan menjaga kesehatan jantung.

Tak hanya itu, madu dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan bila dikonsumsi secara teratur. Selain diminum atau dijadikan pemanis, madu juga kerap digunakan secara topikal sebagai perawatan kulit alami, membantu penyembuhan luka serta menjaga kelembaban kulit.

Kurma bukan hanya buah manis yang populer saat Ramadan, melainkan juga buah dengan nilai spiritual tinggi. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma Ajwa di pagi hari, maka ia tidak akan terkena racun maupun sihir pada hari itu” (HR. Bukhari: 5445).

Dalam kisah kelahiran Nabi Isa AS, Maryam diperintahkan untuk menggoyang pohon kurma agar buahnya jatuh dan menjadi penopang kekuatannya (QS. Maryam: 25). Dari sisi kesehatan, kurma mengandung zat besi, kalsium, kalium, mangan, vitamin B6, serta kaya serat yang baik untuk pencernaan.

Buah ini juga bebas lemak dan kolesterol dengan hanya 25-30 kalori per butir. Antioksidannya membantu mencegah penyakit jantung, kanker, hingga Alzheimer.

5 Jenis Makanan Kaya Khasiat yang Disebutkan dalam Al-Qur’an

1. Anggur

2. Sayuran

3. Daging dan Makanan Laut

4. Madu

5. Kurma