Ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), inisial NY (41), tewas tersambar petir. Peristiwa itu terjadi saat korban mengikat kacang panjang di rumah sawah.
“Betul, ada IRT yang meninggal usai tersambar petir,” kata Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Alvin Aji Kurniawan, Kamis (17/4/2025), melansir infoSulsel.
Alvin mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jampue, Lingkungan Seppae, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat pada Kamis (17/4) sekitar pukul 13.45 Wita. Korban mengalami luka bakar.
“Dia mengalami luka bakar di punggung,” kata Alvin.
Alvin menjelaskan korban ke sawah bersama suami dan orang tuanya untuk memetik kacang panjang. Setelah itu korban mengikat kacang panjang tersebut di rumah sawah.
“Sekitar pukul 13.45 Wita korban mengikat kacang panjang di dalam rumah sawah, kemudian terdengar bunyi gemuruh disertai kilat. Tiba-tiba korban tersambar petir dan mengakibatkan meninggal dunia di tempat,” terangnya.
Alvin menyebut korban lalu dievakuasi oleh warga ke rumah duka. Selanjutnya korban langsung dimakamkan.
“Usai kejadian korban langsung dikebumikan di kampungnya,” pungkasnya.