Israel Blokade Bantuan, Bayi di Gaza Tewas Kelaparan

Posted on

Seorang bayi laki-laki berusia enam minggu di Gaza dilaporkan meninggal dunia. Berada di atas meja rumah sakit, kulit bayi itu meregang di atas tulang rusuk yang menonjol dan perban bekas infus yang dimasukkan ke lengannya yang mungil.

Dokter mengatakan, penyebab kematian bayi itu adalah kelaparan. Bayi yang meninggal itu termasuk di antara 15 orang yang meninggal karena kelaparan dalam 24 jam terakhir di Gaza.

Paman Yousef, Adham al-Safadi, bayi itu tidak dapat menemukan susu formula.

“Susu tidak bisa didapatkan di mana pun, dan kalaupun ada harganya 100 dollar AS atau sekitar 1,6 juta rupiah per botol,” ujarnya sambil menatap keponakannya yang telah meninggal.

Dikutip infoHealth dari Reuters, ada tiga warga lainnya yang meninggal karena kelaparan pada hari terakhir. Termasuk juga anak-anak salah satunya Abdulhamid al-Ghalban (13) yang meninggal di sebuah rumah sakit di kota Khan Younis di selatan.

Para pejabat Palestina mengatakan ini pertama kalinya puluhan orang kini meninggal dunia karena kelaparan, sejak perang dimulai.

Gaza sudah mengalami kehabisan stok makanan sejak Israel memutuskan semua pasokan ke wilayah tersebut pada bulan Maret. Kemudian, mencabut blokade tersebut pada bulan Mei dengan langkah-langkah baru yang menurutnya diperlukan untuk mencegah pengalihan bantuan ke kelompok-kelompok militan.

“Setidaknya 101 orang diketahui telah meninggal karena kelaparan selama konflik tersebut”, menurut para pejabat Palestina.

“Termasuk 80 anak-anak, sebagian besar dari mereka meninggal hanya dalam beberapa minggu terakhir,” lanjutnya.

Artikel ini sudah tayang di infoHealth, baca selengkapnya di .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *