Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sejak tadi malam. Akibatnya, Jalan Dr Mansyur, tepatnya di depan Universitas Sumatera Utara (USU) terendam banjir hingga seperti ‘lautan’.
Pantauan infoSumut, Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 09.45 WIB, banjir terjadi mulai dari pintu 1 USU. Ketinggian banjir hingga sebetis orang dewasa.
Kendaraan yang datang dari arah Pajak USU Jalan Jamin Ginting menuju Jalan Dr Mansyur diarahkan untuk masuk dari pintu 1 USU hingga masuk ke dalam areal kampus. Sebab, Jalan Dr Mansyur itu tidak dapat dilintasi karena banjir yang cukup tinggi.
Sebagian pengendara sepeda motor memilih untuk berhenti dan menunggu banjir surut. Sementara sejumlah pengendara lainnya memilih menerobos banjir.
Akibatnya, banyak kendaraan yang mogok, khususnya kendaraan roda dua. Terlihat banyak pengendara yang terpaksa harus mendorong motornya masuk ke dalam areal kampus.
Tak hanya di depan kampus tersebut, banjir juga terjadi di dalam kampus, tepatnya di areal pintu 1 USU.
Seorang warga di lokasi bernama Setiawan menyebut air mulai naik sejak dini hari tadi. Hujan deras yang terus mengguyur membuat air terus naik hingga membuat jalan tersebut banjir. Dia mengatakan banjir kali ini cukup parah.
“Sudah dari tadi malam hujan terus kan, airnya naik, makanya sampai banjir sedalam ini,” sebutnya.
Pengendara sepeda motor bernama Anta memilih untuk berhenti dan menunggu banjir surut. Dia khawatir sepeda motornya mogok jika menerobos banjir.
“Saya tunggu agak surut dulu, nanti takutnya keretanya (motor) mogok,” ujar Anta.
Dia mengaku ingin pergi bekerja ke arah Jalan Ringroad. Namun, beberapa titik menuju tempat kerjanya itu juga banjir. Alhasil, Anta memutuskan meminta izin untuk terlambat kepada bosnya.
“Semua jalan banjir, nggak ada yang bisa dilewati,” sebutnya.
Hingga kini banjir di depan USU masih tinggi. Selain itu, hujan juga masih mengguyur.
Seorang warga di lokasi bernama Setiawan menyebut air mulai naik sejak dini hari tadi. Hujan deras yang terus mengguyur membuat air terus naik hingga membuat jalan tersebut banjir. Dia mengatakan banjir kali ini cukup parah.
“Sudah dari tadi malam hujan terus kan, airnya naik, makanya sampai banjir sedalam ini,” sebutnya.
Pengendara sepeda motor bernama Anta memilih untuk berhenti dan menunggu banjir surut. Dia khawatir sepeda motornya mogok jika menerobos banjir.
“Saya tunggu agak surut dulu, nanti takutnya keretanya (motor) mogok,” ujar Anta.
Dia mengaku ingin pergi bekerja ke arah Jalan Ringroad. Namun, beberapa titik menuju tempat kerjanya itu juga banjir. Alhasil, Anta memutuskan meminta izin untuk terlambat kepada bosnya.
“Semua jalan banjir, nggak ada yang bisa dilewati,” sebutnya.
Hingga kini banjir di depan USU masih tinggi. Selain itu, hujan juga masih mengguyur.
