Jalan MT Haryono Binjai Rusak Lagi, Warga Kesal Diperbaiki Tetap Berlubang

Posted on

Kerusakan Jalan MT Haryono, Kota Binjai, kembali dikeluhkan warga. Meski sudah berkali-kali diperbaiki, kondisi jalan tersebut kembali berlubang dan dinilai membahayakan pengguna jalan.

Ita, warga setempat, mengatakan jalan itu sudah lama mengalami kerusakan. Menurutnya, perbaikan yang dilakukan tak pernah bertahan lama.

“Sudah lama rusaknya. Habis diperbaiki rusak lagi, diperbaiki lagi rusak lagi,” kata Ita, Kamis (18/12/2025).

Ia menyebut para pekerja sempat melakukan perbaikan sejak pagi hingga malam hari. Namun, hasilnya tetap mengecewakan.

“Pekerjanya kerja dari pagi sampai malam. Kupikir hasilnya bakal bagus, ternyata tetap sama aja. Nggak tahu salahnya di mana,” ujarnya.

Ita menambahkan, banyak mobil-mobil yang melintas, bannya terperangkap di jalan yang berlubang. Bahkan sampai susah untuk dikeluarkan.

“Mobil-mobil itu bannya sering masuk ke lubang. Karena kadang kan nggak nampak lubangnya apalagi waktu hujan,” tambahnya.

Keluhan serupa disampaikan Anggi, warga lainnya. Ia mengatakan Jalan MT Haryono sebelumnya mulus, seperti jalur di sisi sebelahnya. Kerusakan mulai terjadi sejak adanya pembongkaran untuk pemasangan pipa.

“Awalnya jalan ini mulus. Mulai rusak sejak ada bongkar pasang pipa. Ditutup, dibuka lagi, diperbaiki, rusak lagi sampai sekarang,” kata Anggi.

Menurutnya, perbaikan terakhir dilakukan sekitar satu hingga dua bulan lalu. Namun, kini jalan kembali berlubang.

“Perbaikan terakhir sekitar 1-2 bulan lalu, tapi sekarang sudah rusak lagi. Perbaikannya cuma di titik-titik lubang aja,” ucapnya.

Sementara itu, Sri yang sehari-hari melintasi jalan tersebut mengaku sangat kesal. Ia menilai kerusakan terjadi hampir di sepanjang ruas jalan.

“Rusaknya itu dari ujung ke ujung. Yang bagus sekarang cuma jalan di sisi sebelah,” katanya.

Sri menambahkan, kondisi jalan kerap memicu risiko kecelakaan karena pengendara harus saling menghindari lubang.

“Mau lewat aja susah. Kadang pengendara lain ngelak lubang sampai masuk ke jalur lain, jadi harus ekstra hati-hati,” ujarnya.

Warga berharap pemerintah terkait dapat melakukan perbaikan secara menyeluruh agar jalan tersebut tidak terus-menerus rusak dan membahayakan pengguna jalan.

Artikel ini ditulis oleh Laila Syakira peserta program Maganghub Kemnaker di infocom