Dinas PUPR Riau bergerak cepat menanggapi laporan masyarakat terkait kerusakan jalan di Peranap dan Kelayang di Indragiri Hulu, Riau. Tim Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Wilayah IV kini turun melakukan penelusuran dan mengidentifikasi lokasi kerusakan dengan melibatkan perusahaan.
Kepala UPTJJ Wilayah IV Dinas PUPR Riau, Ludfi Hardi menjelaskan bahwa perbaikan dan pemeliharaan ruas jalan Cerenti-Air Molek sedang dalam tahap pelaksanaan. Penanganan dilakukan intensif oleh pihak provinsi.
Ludfi secara spesifik menggarisbawahi bahwa penanganan kerusakan jalan di segmen Kantor Camat Kelayang hingga Simpang Peranap jadi tanggungjawab pihak perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut. Pembagian tanggung jawab ini merupakan hasil kesepakatan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Pemprov Riau bersama Pemkab Inhu dan pihak perusahaan tambang melakukan rapat. Pertemuan dipimpin langsung oleh Pak Gubernur Riau untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan dari Simpang Peranap menuju Kantor Camat itu akan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tambang. Sedangkan Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau akan memperbaiki jalan mulai dari Bongkar Malang hingga Air Molek,” kata Ludfi Hardi, Rabu (25/6/2025).
Pria yang akrab disapa Ucok itu menyebut akan berkolaborasi dengan perusahaan untuk ruas-ruas tertentu. Khususnya soal perbaikan jalan sampai fungsional agar tak menganggu aktivitas masyarakat.
Perusahaan sendiri telah menurunkan alat dan material untuk perbaikan. Hanya saja, proses perbaikan dilakukan bertahap agar jalan bisa tetap fungsional.
“Sementara itu, untuk ruas jalan dari Bongkar Malang ke Air Molek yang menjadi tanggung jawab provinsi, perbaikan sudah mulai dilaksanakan,” katanya.
Sebelumnya Gubernur Riau Abdul Wahid juga mengusulkan solusi pola sharing tanggungjawab antara pemerintah dan perusahaan. Ide ini disampaikan saat Abdul Wahid meninjau langsung kondisi jalan rusak di Kecamatan Kelayang, Maret lalu.
Gubernur Abdul Wahid juga menegaskan bahwa adopsi solusi sharing ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas tanpa terganggu oleh infrastruktur jalan yang rusak. Di sisi lain, dengan adanya perbaikan ini, perusahaan-perusahaan terkait juga dapat terus beroperasi dengan lancar dan optimal dalam menciptakan situasi win-win solution bagi semua pihak.