Ziarah kubur merupakan kegiatan mengunjungi makam keluarga, teman, atau kerabat yang telah meninggal dunia. Amalan ini dianjurkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW.
Beliau bersabda,
“Aku melarang kalian berziarah kubur, tetapi sekarang silahkan ziarah kubur.” Dalam riwayat lain: “Barang siapa yang hendak ziarah kubur silahkan, karena ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat.” (HR Muslim)
Dilansir infoHikmah dari buku Adab Berziarah Kubur untuk Wanita yang ditulis Mutmainah Afra Rabbani, ziarah kubur menjadi sarana bagi umat Muslim untuk mengingat kematian dan kehidupan akhirat. Saat seseorang berziarah, ia diingatkan akan kefanaan dunia dan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah mati.
Terkait amalan ini, umat Islam perlu memperhatikan beberapa adab serta larangan saat berziarah kubur. Berdasarkan penjelasan dalam Kitab At-Tadzkirah karya Imam Syamsuddin Al-Qurthubi (terjemahan H. Anshori Umar Sitanggal), Masa-il Diniyyah karya Kholil Abou Fateh, serta Sirah Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib karya Ali Muhammad Ash-Shalabi (terjemahan Muslich Taman dkk), ada sejumlah hal yang tidak diperbolehkan ketika melakukan ziarah kubur, antara lain:
Dalam buku 100 Doa Harian untuk Anak karya Nurul Ihsan, dijelaskan beberapa tata cara yang sebaiknya dilakukan saat berziarah kubur:
