Jantung Bule Australia Tertinggal di Bali, Rumah Sakit Ungkap Alasannya

Posted on

Jantung milik warga negara Australia, Byron Haddow (23) alias Byron James Dumschat, dilaporkan hilang dari tubuhnya usai diautopsi di Bali. Jantung dari Byron kini sudah dipulangkan ke negaranya.

“Yang memulangkan itu pihak pemakamannya. Kami serah terima organ jantungnya tanggal 21 Juli 2025,” kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah, I Made Darmajaya, melansir infoBali, Rabu (24/9/2025).

Byron sendiri ditemukan tewas di vila kawasan Kerobokan, Badung, Jumat (30/5/2025). Jenazahnya dipulangkan ke Australia pada 12 Juni 2025, namun saat autopsi kedua di negaranya, ditemukan bahwa jantungnya tidak ada di tubuhnya.

RSUP Prof Ngoerah mengklaim sudah ada pemberitahuan kepada pihak keluarga terkait jantung Haddow yang masih dalam proses autopsi penuh. Hal itu membuat jantungnya belum bisa disertakan dalam pemulangan jenazah.

Darmajaya mengatakan, karena merupakan organ vital, proses autopsi jantung memang dilakukan secara menyeluruh. Termasuk pengambilan organ secara utuh. Proses ini memakan waktu lebih lama dibandingkan pemeriksaan sampel organ biasa.

“Secara teknis, autopsi sudah dilakukan sesuai SOP (prosedur standar operasional) untuk mengambil organ tubuh atau sampel jaringan serta cairan tubuh untuk pemeriksaan penunjang,” sebutnya.

“Pada kasus tertentu, jantung memang harus diambil utuh untuk menentukan letak kelainan jantung. Itu tidak mudah. Dipotong tipis-tipis. Begitu pula dengan otak. Kalau perlu, kami ambil otaknya secara utuh, jika ada kelainan otak,” imbuhnya.

Usai melakukan pemeriksaan laboratorium, jantung Haddow akhirnya diserahkan ke pihak pemakaman pada 21 Juli 2025, atau lima pekan setelah jenazah dipulangkan ke keluarganya. Dari pihak pemakaman, organ tersebut kemudian dikirim ke Australia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *