Seorang bocah berinisial AR (8) ditemukan tewas membusuk bersimbah darah di salah satu rumah kos di Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi pun tengah menyelidiki temuan tersebut.
Jasad bocah tersebut kini diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna mengetahui penyebab kematian.
“Mayat sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Karena kondisi mayat sudah membusuk sehingga permukaan luar tubuh jenazah sulit dianalisa kasat mata. Kami juga sedang menunggu hasil autopsi,” kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya dilansir infoNews, Senin (22/9/2025).
Tim gabungan Polsek dan Polres dilibatkan untuk menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga telah berkoordinasi dengan laboratorium forensik hingga psikologi forensik.
“Berkoordinasi dengan laboratorium forensik, digital forensik dan psikologi forensik untuk mendukung upaya penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya.
Polisi juga telah memeriksa lima orang saksi, di antaranya tetangga kos korban serta telah mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Awalnya polisi menerima informasi pada Minggu (21/9) pukul 00.00 WIB bahwa ada penemuan mayat bocah dalam kondisi mengenaskan. Jasad tersebut ditemukan oleh ayah korban yakni S (42).
Ady mengatakan kedua orang tua korban sudah berpisah sejak 4 bulan lalu. Sementara korban tinggal di kontrakan tersebut bersama ibunya berinisial MKR (35).
“Kedua orang tuanya sudah berpisah sejak 4 bulan lalu. Sehingga di kosan tersebut hanya tinggal ibu dan anak,” kata Ady kepada wartawan.
Ayah korban saat itu berusaha mengunjungi korban karena rindu pada sang anak. Saat ia datang ke lokasi tempat korban tinggal bersama ibunya, ayah korban malah menemukan korban tewas.
“Awalnya Bapaknya kangen pengin ketemu anaknya, di hubungi tapi tidak ada respons. Akhirnya datang ke lokasi dan bersama warga mengetahui ada mayat, laporan ke Kamtib dan Bhabinkamtibmas,” jelasnya.
Sementara, ibu korban sempat menghilang dan tidak ada di kosan saat korban ditemukan dan baru dijumpai polisi saat patroli pada Minggu (21/9) pukul 04.20 WIB.
“Ibunya kami temukan berdasarkan info juga dari warga, sedang berjalan di daerah Kertajaya mendekati titik kami strong point patroli KRYD malam,” tuturnya.