Jelang Idul Adha, Ratusan Hewan Ternak di Langkat Disuntik Vaksin PMK

Posted on

Ratusan hewan ternak di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) mendapat suntikan vaksin PMK menjelang Hari Raya Idul Adha 2025. Penyuntikan vaksin tersebut dilakukan oleh Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sumut berkolaborasi dengan pihak swasta.

Kepala Balai Besar Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sumut N Prayatno Ginting menyebutkan program ini sebagai upaya mencegah penyebaran PMK di Indonesia. Barantin Sumut dan pihak swasta pada 20-22 Mei 2025 telah melakukan ring vaksinasi sebanyak 500 dosis vaksin PMK di Langkat.

“Jumlah yang kita siapkan untuk ring vaksinasi ini sebanyak 500 dosis yang harus kita lakukan dan 300 dosis dari beberapa perusahaan. Ini masih terbatas karena ini bantuan dari Kementerian Pertanian bersama dengan perusahaan yang ada di Langkat,” ucap Prayatno, Selasa (20/5/2025).

Secara keseluruhan pada tahun 2025, ring vaksinasi PMK terhadap hewan ternak di Sumut sudah dilakukan sebanyak 2.500 dosis.

Sementara itu, Pemprov Sumut mengungkapkan kasus penyakit mulut dan hewan (PMK) di Sumut mengalami tren penurunan. Pemerintah juga masih terus menggalakkan vaksinasi PMK untuk hewan ternak.

“Kalau kasus PMK dari tahun 2022 sampai 2025 itu kita cukup terjadi penurunan. Untuk tahun 2025, data yang kita terima dari kabupaten/kota hingga April 2025 itu kasusnya 100an kasus yang terlapor,” ungkap Kabid Perlindungan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Sumut, Tesra Ananta usai hadiri Kampanye Ring Vaksinasi Penyakit Mulut di Langkat, Selasa (20/5/2025).

“Paling banyak kasus dari Deli Serdang, kalau Kabupaten Langkat ada 4 kasus yang dilaporkan. Kalau kematian hewan ternak di Deli Serdang itu ada 2,” sambungnya.

Tesra menuturkan sejak tahun 2022 hingga saat ini, pihaknya sudah melakukan vaksinasi PMK terhadap hewan ternak sebanyak 1,1 juta dosis.

“Kalau secara keseluruhan di Sumut kita sudah memvaksin itu 1,1 juta dosis yang sudah kita lakukan vaksin tahun 2022. Dan tahun 2025 ini kemarin kita sudah laksanakan vaksinasi 35 ribu dosis,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *