Jembatan Ambruk di Nias Barat Mulai Dibangun, Habiskan Rp 46,7 Miliar

Posted on

Pemprov Sumut mulai membangun jembatan yang ambruk karena diterjang banjir di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat. Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan itu mencapai Rp 46,7 miliar.

“Ini peletakan batu pertama untuk pembangunan jembatan di Kecamatan Mandrehe, Jembatan Inado Noyo,” kata Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution di lokasi, Jumat (13/6/2025).

Berdasarkan keterangan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting, kata Bobby, panjang jembatan mencapai 95 meter dengan lebar 9 meter. Lebar jembatan itu bertambah 3 meter dari rencana pembangunan yang sempat batal beberapa tahun lalu.

“Ini tadi disampaikan Pak kadis secara teknisnya jembatan ini panjangnya 95 meter yang akan kita bangun, lebarnya 9 meter, memang sebelumnya sudah pernah direncanakan namun batal dan tidak dilanjutkan, dari perencanaan sebelumnya lebarnya kita perlebar dari sebelumnya 6 meter menjadi 9 meter,” jelasnya.

Masa pengerjaan proyek senilai Rp 46,7 miliar ini bakal berlangsung selama 7 bulan. Pemprov Sumut telah melakukan kontrak dengan pemenang lelang awal bulan ini.

“Lama pembangunannya kurang lebih 7 bulan, nanti di Desember mudah-mudahan sudah bisa digunakan, anggarannya Rp 46,7 miliar,” ucapnya.

Bobby menuturkan jika Pemprov Sumut menggelontorkan Rp 250 miliar tahun ini. Anggaran itu untuk pembangunan jembatan dan jalan provinsi di lintas Kabupaten Nias Barat, Kota Gunungsitoli, dan Kabupaten Nias Utara.

“Tapi dalam kesempatan kali ini bahwa ini simbolis bukan hanya untuk jembatan tapi lainnya juga yang akan juga dilakukan pembangunan bulan Juli akan dimulai semua, jadi Nias Barat sampai ke Gunungsitoli, dari Gunungsitoli ke Nias Utara, biarpun simbolisnya jembatan dengan anggaran Rp 46,7 miliar tapi yang kita akan bangun itu semuanya Rp 250 miliar, sisanya jalan,” tutupnya.

Untuk diketahui jembatan ini sebelumnya rubuh akibat diterjang sungai yang meluap. Bobby juga sempat meninjau lokasi jembatan pada Maret lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *