Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) tidak jadi mendaftarkan diri maju sebagai calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jokowi pun membeberkan alasannya tersebut.
“Yang muda-muda, saya kira lebih baik yang muda-muda saja,” kata Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (26/6/2025) dilansir infoJateng.
Jokowi mengaku dirinya mendukung semua kandidat calon Ketua Umum PSI termasuk Kaesang Pangarep, putra bungsunya. Menurutnya PSI tidak hanya diserahkan ke Kaesang tapi juga dua kandidat yang lain.
“Nggak (menyerahkan ke Kaesang), ke semua kandidat nanti siapa yang dipilih,” ucapnya.
Ditanya apakah merestui Kaesang kembali maju sebagai Ketua Umum PSI, Jokowi menegaskan dirinya juga memberikan hal yang sama untuk kedua kandidat lainnya. Adapun dua kandidat lainnya yakni Ronald Sinaga dan Agus Mulyono.
“(Beri Restu ke Kaesang?) Ke semuanya, ke semua kandidat, saya kira baik-baik semuanya, muda-muda semuanya baik,” terangnya.
Disinggung apakah bakal ke partai lain, Jokowi mengaku tidak.
“(Memperhitungkan ke partai lain?) Hahaha, nggak, makasih,” pungkasnya.
Sebelumnya, dilansir infoNews, DPP PSI menetapkan tiga nama dalam pemilihan calon Ketua Umum periode 2025-2030. Dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI terbanyak kepada Kaesang Pangarep.
Ketiga nama yang ditetapkan caketum PSI adalah Ronald A Sinaga (Bro Ron), Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang. PSI menyatakan ketiganya memenuhi syarat maju sebagai caketum.
“Jadi dengan ini kami sudah memeriksa kelengkapan dokumen para kandidat dan dengan ini kami nyatakan bahwa ketiganya sudah memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum,” kata Plt Ketum PSI Andy Budiman saat jumpa pers di DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (24/6).
Baca selengkapnya