Eks pelatih Liverpool Juergen Klopp kesal melihat turnamen Piala Dunia Antarklub 2025. Sebab, turnamen digelar menghilangkan masa liburan pemain.
Belum lagi tim seperti Inter Milan, PSG, Chelsea yang menjadi peserta baru saja menuntaskan musim pada akhir Mei lalu.
“Ketika saya mulai membicarakannya, saya benar-benar marah,” kata Klopp.
Head of Global Soccer Red Bull takut bakal banyak pemain terkapar musim depan. Apalagi Piala Dunia 2026 yang sudah di depan mata.
Ia mengaku marah saat membicarakan gelaran Piala Dunia Antarklub 2025. Ia kesal sebab para pemain akhirnya masih terus diforsir.
“Jika Anda pergi ke final di Piala Dunia, dan memenangkannya atau kalah, atau sampai ke perebutan tempat ketiga, Anda sudah cukup sibuk dan kemudian agenda selanjutnya dimulai seminggu kemudian,” ucapnya.
“Jika semua pemain kemudian dapat istirahat itu tidak masalah, itu bagus. Ini seperti liburan musim dingin yang saya miliki di Jerman saat masih jadi pemain, libur empat minggu, semacam itu.”
” Hal ini seperti membahas iklim. Kita semua tahu itu harus berubah, tetapi tidak ada yang mengatakan apa yang harus kita lakukan.”
“Masalah saya adalah banyak orang tahu itu tidak benar, tapi tidak ada yang cukup sering berbicara bahwa hal itu harus diubah. Sesuatu harus berubah,” kecamnya.
Untuk diketahui Piala Dunia Antarklub 2025 digelar musim panas ini, tepat setelah kompetisi Eropa rampung. Banyak klub jadi tak punya waktu istirahat.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Ajang ini juga memakai format baru. Sebanyak 32 tim, 12 dari Eropa, harus bersaing selama sebulan berebut gelar juara.