Sebuah video yang menampilkan seorang pria memakai rompi juru parkir (Jukir) melawan saat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan penertiban parkir di Jalan Jawa, Kota Medan, viral di media sosial. Jukir itu disebut ilegal.
Dalam video yang dilihat, Selasa (24/6/2025), terlihat petugas Dishub mencoba melakukan penertiban di Jalan Jawa dekat Kantor Polsek Medan Timur. Pria memakai rompi jukir dan beberapa orang terlihat melawan petugas Dishub.
Sempat terjadi adu mulut antara petugas Dishub dan sejumlah orang di lokasi itu. Petugas Dishub kemudian terlihat meninggalkan lokasi beberapa saat kemudian.
“Cekcok antara petugas parkir dengan petugas Dishub Medan saat akan melakukan penertiban,” demikian tertulis dalam unggahan itu.
Kabid Pengembangan, Pengendalian, Keselamatan Dishub Medan Richard Medy Simatupang mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/6). Pihaknya melakukan penertiban parkir karena banyak melanggar aturan.
“Itukan lokasinya mau ke underpass, dari pangkal itu kan sudah banyak parkir orang itu melanggar aturan parkir, itukan harusnya 0 derajat, tapi dibuat 90 derajat, parkir berlapis sepeda motor, makanya kita lakukan pengembosan,” kata Richard Medy Simatupang saat dihubungi.
Richard menyebutkan jika pria itu merupakan jukir liar dengan bet palsu. Dishub Medan sering mendapat keluhan soal kutipan parkir yang mencapai Rp 20 ribu.
“Terkait katanya jukir liar, kami anggap dia liar karena di situkan diadukan masyarakat dikutip Rp 20 ribu, Rp 15 ribu, itulah kita tertibkan. Kita sulit menangkap jukir ini, ada betnya, betnya palsu, dia tidak mengerti itu aturan parkir,” ujarnya.
Dishub Medan disebut sudah sering melakukan penindakan di daerah tersebut. Namun parkir liar itu dibackup oleh media juga sehingga mereka kesulitan.
“Di belakang dia media bisa menjelek-jelekkan petugas, sudah bolak-balik ditangkap polisi jadi gimana? Yang salah dibela-bela sama dia, sudah bolak-balik kita tertibkan karena sudah melanggar Perwal,” tutupnya.
