Kakan Kemenag Labusel Biayai Siswi MTs untuk Lanjut Sekolah

Posted on

Sebuah video bernarasikan seorang siswi MTs Darul Muhsinin di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhenti sekolah heboh di media sosial karena malu terus ditagih biaya rekreasi sebesar Rp 350 ribu oleh pihak sekolah. Kepala Kantor Kemenag Labusel Awaluddin Habibi Siregar bakal membiayai siswi itu untuk kembali sekolah.

“Siswi tersebut mengungkapkan keinginannya untuk kembali bersekolah,” kata Awaluddin Habibi Siregar dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025).

Hal itu disampaikan Awaluddin saat mediasi di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Labusel dengan berbagai pihak terkait. Mediasi itu dilaksanakan pada Kamis (24/7).

Lebih lanjut, siswi itu disebut tidak ingin melanjutkan sekolah di MTs Darul Muhsinin. Ia pun meminta agar sekolah di Pesantren Ar-Rasyid di Labusel.

“Hasil dari mediasi menyatakan bahwa siswi tersebut akan melanjutkan sekolahnya di Pesantren Ar-Rasyid Labuhanbatu Selatan,” ucapnya.

Humas Kemenag Sumut Imam Mulhair menyebutkan jika biaya sekolah siswi itu bakal ditanggung oleh Kakan Kemenag Labusel. Termasuk juga mengurus pendaftaran siswi itu.

“Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Selatan bertanggungjawab untuk mendaftarkan dan membiayai di sekolah pilihan siswa tersebut,” sebut Imam Mulhair.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video beranasikan seorang siswi MTs Darul Muhsinin di Kabupaten Labusel, berhenti sekolah heboh di media sosial. Siswi itu mengaku berhenti karena malu terus ditagih biaya rekreasi sebesar Rp 350 ribu oleh pihak sekolah.

Dalam video yang dilihat, Kamis (24/7), terlihat siswi tersebut menangis saat menceritakan kisahnya. Siswi itu menyebut jika uang Rp 350 ribu itu untuk jalan-jalan karena perpisahan.

“Untuk perpisahan jalan-jalan, ikut tidak ikut tetap bayar,” kata siswi di dalam video.

Siswi itu menyebutkan jika uang jalan-jalan itu sebenarnya Rp 480 ribu, namun sudah dicicil oleh dirinya. Setelah berhenti sekolah dia pun bekerja. Namun meskipun demikan siswi itu tetap ingin melanjutkan sekolahnya.

“Masih (ingin melanjutkan sekolah lagi),” ucapnya.

Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara (Sumut) Imam Mulhair belum menjelaskan dengan rinci soal permasalahan ini. Imam mengatakan jika Kemenag Labusel bersama pihak sekolah dan siswi melakukan mediasi hari ini.

“Sudah (mengetahui), ya (sedang ada mediasi di Labusel soal siswi itu),” sebut Imam Mulhair.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *