Kampung Kute Reje Aceh Tengah Rata dengan Tanah Disapu Banjir

Posted on

Kampung Kute Reje, Kecamatan Linge, Aceh Tengah hilang disapu banjir bandang akhir November lalu. Rumah warga rata dengan tanah dan sebagian tidak tersisa.

Rumah di sana umumnya berkonstruksi kayu. Banjir yang membawa kayu gelondongan ikut menghanyutkan tempat tinggal warga. Kampung itu kini hanya menyisakan puing-puing rumah yang hancur.

“Ini lebih parah dari yang diceritakan,” kata Bupati Aceh Tengah Haili Yoga dalam keterangannya, Minggu (21/12/2025).

Selain rumah, sawah yang sudah memasuki masa panen juga hilang tertimbun material longsoran dan kayu. Haili menyebutkan, seluruh masyarakat Kampung Kute Reje saat ini mengungsi ke Kampung Delung Kemukiman Jamat.

Di Kemukiman Jamat, ada lima desa dengan kondisi parah dihantam banjir. Haili sudah mengunjungi beberapa desa di sana dan bermalam di Kampung Delung. Dalam kunjungannya, Haili membawa mesin genset untuk menerangi pengungsi.

Para pengungsi disebut tinggal di hunian darurat beralaskan tanah, berdinding terpal, dan dengan fasilitas sangat terbatas. Selain keterbatasan tempat tinggal, kebutuhan bahan pangan dan obat-obatan menjadi hal mendesak, mengingat sejumlah pengungsi mulai mengalami gangguan kesehatan akibat cuaca dingin dan kondisi lingkungan yang tidak layak.

“Kami hadir di sini untuk memastikan masyarakat tidak sendiri. Pemerintah akan membantu kebutuhan bahan pangan, pelayanan kesehatan, serta pembangunan hunian sementara. Ke depan, relokasi ke hunian tetap yang lebih aman juga akan kami siapkan,” ujar mantan Pj Bupati Bener Meriah itu.

Meski tinggal dengan kondisi serba terbatas, lokasi pengungsian dinilai lebih aman, terutama di tengah masih tingginya intensitas hujan. Haili mengatakan, musibah itu menjadi duka mendalam sekaligus pelajaran penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk membangun kawasan permukiman yang lebih aman di masa depan.

“Duka ini menjadi pengalaman berharga bagi kita semua untuk menata kembali kemukiman yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Kemukiman Jamat,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, jelas Haili, memastikan kehadiran negara di tengah masyarakat terdampak dan berkomitmen memberikan bantuan secara menyeluruh. Dia meminta jajaran di tingkat kecamatan dan kampung untuk segera melakukan pendataan secara rinci.

“Semua akan dibantu. Pemerintah hadir di tengah masyarakat. Ini juga menjadi bahan evaluasi untuk mempertimbangkan relokasi permukiman ke tempat yang lebih aman dan layak,” ujarnya.