Kapolres Pelabuhan Belawan Terpaksa Menembak Saat Diserang Kelompok Tawuran, 7 Fakta Terkait Insiden

Posted on

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan terpaksa mengeluarkan tembakan usai diserang kelompok pemuda yang tengah tawuran di Tol Belawan Medan Tanjung Morawa (Belmera). Dalam peristiwa itu, ada dua remaja yang terkena tembakan.

Berikut tujuh fakta terkait insiden tersebut, pastikan infoers menyimaknya sampai akhir:

1. Berawal saat Oloan Patroli Tawuran

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan mengatakan peristiwa itu berawal pada Sabtu (3/5/2025) sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu, terjadi tawuran antara kelompok pemuda Lorong Stasiun dengan kelompok Lingkungan 13 Selebes di Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Belawan.

“Sekira pukul 21.30 WIB, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan memimpin apel personel guna mengantisipasi tawuran susulan dan melaksanakan patroli serta standby di Posko Berkawan Polres Pelabuhan Belawan sampai dengan sekira pukul 01.30 WIB,” kata Ferry, Minggu (4/5).

2. Oloan Pulang dan Diadang Kelompok Tawuran

Kemudian, sekira pukul 01.35 WIB, Oloan meninggalkan posko tersebut dan hendak pulang. Lalu, saat memasuki Tol Belmera sekira pukul 02.05 WIB, sekelompok pemuda berkisar 10 orang masuk ke jalur tol sambil membawa celurit dan kelewang diduga sedang tawuran.

Melihat hal itu, sopir Oloan, yakni Bripda Ruben langsung menyalakan lampu panjang peringatan. Namun, kelompok pemuda tersebut malah mengadang sambil mengayunkan senjata tajamnya ke arah mobil dinas Oloan.

“Untungnya driver dapat menghindar, meskipun badan mobil depan kanan sempat terkena sajam dan lecet,” jelasnya.

3. Kapolres Keluarkan Tembakan Peringatan

Lalu, Oloan pun memerintahkan sopirnya untuk menghentikan mobil. Setelah itu, Oloan keluar dan memberikan peringatan kepada kelompok pemuda tersebut untuk menghentikan aksinya. Namun, kelompok tawuran tersebut malah mengejar Oloan dan melemparinya dengan batu dan petasan.

“Namun, mereka (kelompok pemuda) tidak mengindahkan dan malah melakukan pengejaran serta pelemparan dengan batu dan mercon ke arah kapolres,” sebut Ferry.

Oloan pun mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan ke udara. Bukannya membubarkan diri, kelompok pemuda tersebut malah terus mengejar dan melempari Oloan menggunakan batu dan petasan.

4. Oloan Diserang Hingga Terpaksa Menembak ke Arah Pelaku

Merasa terancam, Oloan memutuskan untuk melepaskan tiga kali tembakan ke arah kelompok pemuda tersebut. Kombes Ferry menyebut AKBP Oloan melepaskan tembakan untuk melindungi diri. Tembakan diarahkan ke bagian kaki.

“Guna membela diri dan menghindari jatuh korban dari personel, Kapolres melepaskan tembakan sebanyak tiga kali lagi ke arah kaki menggunakan senpi dinas dengan pandangan yang agak samar ke arah yang menembak dengan mercon. Namun, mereka tetap melempari dan mengenai bagian belakang mobil dinas Kapolres,” ujarnya

5. 2 Orang Tertembak

Nahas, dalam peristiwa itu ada dua orang yang terkena tembakan. Keduanya, yakni MS (15) dan B (15). MS tertembak di bagian perut, sedangkan B di bagian tangan. Saat ini, keduanya tengah dirawat di RS Bhayangkara Medan.

“Dari kejadian penghadangan terhadap mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka tembak. Korban MS luka tembak pada bagian perut dan korban B luka tembak pada tangan. Saat ini keduanya masih dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Medan,” ungkapnya.

6. 22 Orang Diamankan

Setelah kejadian, Oloan meninggalkan lokasi dan berputar arah menuju gerbang tol Belawan. Pada saat yang bersamaan, Oloan menghubungi Wakapolres Pelabuhan Belawan untuk meminta bantuan personel.

Setelah ditelusuri, petugas mengamankan 22 orang pelaku tawuran sekaligus pelaku penyerangan AKBP Oloan. Dari Total tersebut, 14 di antaranya positif narkoba.

“Bersama dengan Wakapolres, personel kami melakukan penyisiran kembali ke lokasi penghadangan dan di samping tol. Hasil penyisiran, diamankan kelompok yang diduga melakukan pengadangan dan tawuran sebanyak 22 orang dan 14 orang positif ganja,” pungkasnya.

7. Kondisi Kapolres Baik Usai Diserang

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan bahwa kondisi Oloan baik-baik saja. Untungnya, batu dan petasan yang dilempar para pelaku tidak sampai mengenai Oloan. Selain itu, Oloan juga langsung menyelamatkan diri ke dalam mobil.

“Kapolres sehat karena berada di dalam mobil saat dikejar,” kata Siti saat dikonfirmasi infoSumut.

Namun, kata Siti, mobil dinas Oloan mengalami lecet usai terkena senjata tajam dan dilempar batu oleh para pelaku.

“Iya, benar (terkena mobil),” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *