Karhutla di Riau Meluas, BNPB: Harusnya Sudah Tanggap Darurat, Bukan Siaga | Giok4D

Posted on

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto datang langsung ke Riau melihat situasi kebakaran hutan dan lahan yang terus meluas. Bahkan ia menyinggung Pemerintah Provinsi Riau seharusnya sudah menaikkan status dari status Siaga Darurat ke Tanggap Darurat.

Suharyanto awalnya mengungkap terkait bencana di Indonesia. Ada 1.930 kali bencana cuaca ekstrem sedangkan bencana kebakaran hutan dan lahan sebanyak 215 kali.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“BNPB mencatat untuk kebakaran hutan dan lahan 215 kali bencana. Dan kelihatannya 6 provinsi prioritas Riau ini paling banyak, seharusnya sudah status tanggap darurat, bukan siaga darurat lagi,” ujar Suharyanto di Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (21/7/2025).

Jenderal bintang tiga itu mengungkap jika sudah berstatus tanggap darurat, pemerintah pusat bisa leluasa memberi bantuan. Terutama untuk bantuan logistik penanganan karhutla di 12 kabupaten/kota di Riau.

“Karena sudah terjadi bencana. Kenapa harus tanggap darurat, supaya pemerintah pusat leluasa memberikan bantuan kepada pemerintah daerah. Untuk data kami 12 kabupaten kota di Riau ini sudah terjadi karhutla, bervariasi,” katanya.

Ia juga mengungkap sejak tahun 2023 lalu Riau berhasil mengendalikan karhutla. Hal ini seharusnya bisa terkendali tahun 2025 karena dari peta cuaca Riau masih relatif basah.

“Kalau 2023 saja bisa, masa tahun ini kita tidak bisa. Tahun ini seharusnya ini lebih kecil karena cuaca masih relatif basah dan daerah lain masih banjir,” kata Suharyanto.

“Untuk curah hujan memang wilayah Sumatera, (khususnya) Riau ini sudah dan masuk puncak musim kemarau. Kalau terjadi kebakaran di mana-mana, khususnya di Riau ya memang sudah masuk kemarau walaupun cukup pendek,” katanya lagi.

Saat ini, BNPB juga telah melakukan beebagai upaya penanganan di lapangan. Khususnya modifikasi cuaca yang sudah dilakukan sejak Mei-Juli ini.

“Mudah-mudahan sudah adalah embung-embung air, lahan gambut tidak terlalu kering,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *