Karyawan di Halteng Tikam Atasan karena Tak Terima Dipecat

Posted on

Seorang pria bernama Lika Tamher menikam atasannya, Wen Qiang karena kesal dipecat. Keduanya merupakan karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara.

Lika menikam Qiang saat masih di kantor mereka, di Kilometer 15 Smelter W PT IWIP, tepatnya di Desa Woekob, Kecamatan Weda Tengah, Senin (23/6) sekitar pukul 08.30 WIT. Pelaku juga sempat menikam karyawan lainnya lalu melarikan diri.

“Korban pertama bernama Wen Qiang, jabatan sebagai Manager PT LTL Departemen OS. Sedangkan korban kedua bernama Zhao Xiang, jabatannya sebagai Formen PT LTL di Departemen OS,” ujar Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli Soleman dilansir infoSulsel, Kamis (26/6/2025).

Menurut keterangan Ramli, pelaku sudah merencanakan perbuatannya sebab pelaku sudah membawa senjata tajam saat dipanggil untuk mengambil surat pemecatannya.

“Jadi saat itu pelaku Lika Tamher menghadap ke Manager PT LTL, Wen Qiang, untuk menerima surat pemecatan atas kinerjanya yang dianggap kurang bagus,” tuturnya.

Pelaku menyembunyikan pisau tersebut di pinggangnnya saat tiba di kantor. Saat mendapat kesempatan, pelaku menikam manajernya tersebut berulang kali.

“Setelah menerima sanksi, pelaku langsung melakukan penikaman terhadap korban Wen Qiang sebanyak 4 kali di area dada dan perut,” ucap Ramli.

Usai menikam korban Qiang, pelaku lalu kberlari menuju ruang meeting PT LTL yang jaraknya sekitar 50 meter dari TKP pertama. Saat itu karyawan lain bernama Zhao Xiang juga kena tikam saat berusaha mencegat pelaku yang hendak kabur.

“Pelaku kembali melakukan penikaman kepada korban kedua bernama Zhao Xiang sebanyak satu kali di bagian pinggang. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri,” ujar Ramli.

Pelaku sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap di Ternata, Rabu (25/6). Kini polisi masih bekerja memeriksa pelaku. Sedangkan korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Halmahera Tengah untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” imbuh Ramli.

Sementara, pihak PT IWIP belum merespons saat dihubungi wartawan infocom.

Aksi penusukan itu juga terekam di CCTV. Tampak dalam video rekaman CCTV yang beredar, pelaku awalnya di arahkan duduk oleh korban. Saat korban bicara, pelaku tiba-tiba berdiri dan langsung menikam korban.