Kasus Kriminal Terjadi di Sumut, Debt Collector Rampas Mobil IRT, Mayat Bayi Ditemukan

Posted on

Berbagai peristiwa dan kasus kriminal terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut) dalam sepekan terakhir. Kejadian-kejadian ini membuat heboh dan menarik perhatian masyarakat.

Sejumlah peristiwa itu di antaranya komplotan debt collector yang merampas mobil seorang ibu rumah tangga (IRT) yang telah menunggak hingga kasus penemuan mayat bayi dalam plastik.

Berikut infoSumut rangkum beberapa peristiwa itu:

Seorang pria di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Ahmad Harahap (53) mengancam temannya, Soeman (54) menggunakan parang saat tengah berbelanja. Peristiwa itu dipicu karena AH curiga korban memperhatikan istrinya.

Kanit Reskrim Polsek Aek Natas Ipda Bambang Wahyudi menyebut peristiwa itu terjadi di pasar sore Lingkungan Sukamaju, Kecamatan Aek Natas, Rabu (13/11/2024). Sementara pelaku diamankan pada 12 Mei 2025.

“Diamankan 12 Mei. Dia (pelaku) ini sopir, jadi keberadaannya jarang di tempat, sudah lama kita cari,” kata Bambang saat dikonfirmasi infoSumut, Rabu (14/5).

Bambang menyebut korban dan istrinya juga tengah berbelanja di pasar tersebut. Saat berpapasan, Ahmad merasa korban terus melihat ke arah istrinya.

Alhasil, pelaku mengacungkan parang yang dibawanya ke arah korban sambil berkata “kau tahan sama ini”. Sempat terjadi cekcok antara keduanya di lokasi tersebut.

“Motifnya, begitu kami tanya ke pelaku, mereka sama-sama belanja, si korban melihat ke arah mereka ke arah pelaku dan istrinya, perasaan si pelaku ini, si korban nengokin istrinya, jadi dia langsung emosi. Mereka saling kenal, pelaku ngaku main-main (saat todongkan sajam),” ujarnya.

Atas kejadian itu, korban merasa tidak senang dan membuat laporan ke Polsek Aek Natas pada hari yang sama.

Seorang remaja yang bekerja sebagai manusia silver, A (16) mencuri emas seberat 2,4 gram saat tengah meminta sumbangan di salah satu toko emas di Kota Binjai. Lalu, emas itu dijual pelaku untuk berbagai hal, salah satunya untuk ngelem.

Kanit Reskrim Polsek Binjai Kota Iptu M Firdaus menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Minggu (11/5) sekira pukul 17.55 WIB. Emas yang dicuri pelaku tersebut seberat 2,4 gram.

“(Yang dicuri) satu emas berbentuk salib yang berkadar 70 persen, sesuai surat seberat 2,4 gram,” kata Firdaus, Rabu (14/5).

Berdasarkan laporan korban, kata Firdaus, korban awalnya hendak memperbaiki kancing kalung emasnya ke toko itu dan meletakkan kalung tersebut di atas etalase toko. Selang beberapa waktu, pelaku datang untuk meminta sumbangan.

Saat korban lengah, pelaku pun mengambil emas tersebut dan pergi perlahan meninggalkan toko. Beberapa saat kemudian, korban baru sadar emasnya telah hilang.

Pihak kepolisian pun menyelidiki kasus tersebut dan mengamankan pelaku pada hari yang sama sekira pukul 18.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman. Berdasarkan pengakuan pelaku, emas tersebut telah dijualnya seharga Rp 350 ribu. Uang hasil mencuri itu digunakan pelaku untuk menembus hp dan membeli lem.

Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya…

Sebanyak sembilan orang debt collector merampas mobil seorang ibu rumah tangga (IRT) Irma Dani (31) yang mobilnya menunggak selama empat tahun di Kabupaten Asahan. Saat ini, ada enam orang yang telah ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar Lutfi mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Kisaran Timur, 29 Maret 2025. Adapun keenam tersangka yang ditangkap adalah M Muchlis (33), Lasdon Situmorang (44), Rahmad Mulya (39), Irwansyah (45), Huzaifah (49), dan Hendrawan Syahputra (40).

“Iya, debt collector, pihak Adira mempihakketigakan ke salah satu PT, dari PT menunjuk satu orang, dari satu orang inilah yang seharusnya punya kuasa, tapi dia malah ngajak (pelaku) yang lain, masih DPO 3 orang,” kata Ghulam saat dikonfirmasi infoSumut, Rabu (14/5).

Ghulam menyebut kejadian itu berawal saat korban dan keluarganya melintas di Jalan Cokroaminoto dengan mengendarai mobil Mirage dengan nomor polisi BM 1765 PG. Lalu, para pelaku mengadang dan memberhentikan mobil korban.

Saat itu, para pelaku mengaku dari PT Adira. Kemudian, pelaku menyuruh korban untuk keluar dari mobil.

Pada saat yang bersamaan, seorang pelaku merampas kunci mobil korban. Lalu, terjadi perdebatan antara keduanya.

Belakangan, pelaku meminta uang sebesar Rp 15 juta agar mobil tersebut tidak ditarik. Namun, saat itu, korban menolak permintaan tersebut, sehingga uang tersebut tidak sempat diberikan.

Mantan Kasat Reskrim Polres Simalungun itu menyebut setelah kejadian itu para pelaku mendatangkan mobil derek dan membawa mobil korban. Pada saat itu, anggota keluarga korban masih ada dalam mobil tersebut.

Ghulam menyebut ada mekanisme penarikan mobil tersebut. Dia menyebut para pelaku belum memenuhi aturan untuk menarik mobil tersebut.

“Kalau nunggak kan harusnya SP (surat peringatan) 1, SP 2, ada putusan pengadilan, barulah bisa eksekusi. Ini putusan pengadilan untuk eksekutornya belum didaftarkan, jadi nggak bisa dieksekusi,” pungkasnya.

Mayat bayi yang baru lahir ditemukan dalam plastik di kebun sawit Kabupaten Labuhanbatu. Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan mayat bayi itu ditemukan tepatnya di Jalan Karya Bakti, Kecamatan Rantau Selatan, kemarin malam. Bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

“(Ditemukan) kemarin, jam 19.00 WIB, perempuan,” kata Rivanda saat dikonfirmasi infoSumut, Kamis (15/5).

Rivanda menyebut bayi ditemukan dalam kantong plastik. Bayi tersebut diperkirakan baru saja dilahirkan.

Mantan Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai itu mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing. Saat itu, warga tersebut mencium bau busuk.

Rivanda menyebut jasad bayi itu kini tengah berada di rumah sakit. Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu orang tua dan pelaku pembuangan bayi tersebut.

“Sementara bayi masih berada di rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Kami dari kepolisian juga terus melakukan penyelidikan terkait dengan siapa orang tua atau pelaku yang meletakkan bayi ini di lokasi tersebut,” pungkasnya.

1. Pria Todongkan Parang ke Teman gegara Merasa Istri Diperhatikan

2. Manusia Silver Curi 2,4 Gram Emas untuk Ngelem

3. Debt Collector Rampas Mobil IRT Nunggak 4 Tahun di Asahan

4 . Warga Temukan Mayat Bayi Baru Lahir Dalam Plastik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *