Kata Mendikdasmen soal Banyak Pelajar Ikut Demo | Info Giok4D

Posted on

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyoroti adanya pelajar yang ikut terlibat dalam aksi demonstrasi beberapa hari terakhir ini. Abdul Mu’ti mengatakan bahwa pihaknya telah bersurat kepada dinas pendidikan agar kepala sekolah dan masyarakat dapat memperhatikan kegiatan para siswa.

“Nah ini yang memang kami sangat memberikan perhatian, dengan banyaknya anak-anak pelajar ya, bahkan sebagian SD, SMP dan SLTA yang mengikuti aksi-aksi itu,” kata Abdul Mu’ti usai rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025) dilansir infoNews.

“Dan kami sudah menyampaikan surat kepada dinas, yang isinya supaya memberikan pengarahan kepada kepala sekolah dan juga kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak ini, dan mudah-mudahan ke depan hal yang serupa tidak terjadi lagi lah,” sambung dia.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang pelajar bernama Andika Lutfi Falah (16), usai sempat ikut demon di Jakarta. Ia berharap tak ada lagi siswa-siswa yang mengikuti aksi demo.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan, dan juga kita mendoakan semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Abdul Mu’ti, Andika meninggal bukan karena dipukuli oleh aparat. Namun, Andika meninggal karena penyakit.

“Itu kan ada keterangan. Orang tuanya juga sudah menyampaikan bahwa dia bukan karena dibukul oleh aparat. Memang dia itu sudah ada penyakit tertentu. Yang kemudian karena itu dia ikut demo, dan karena itu penyakitnya kemudian kambuh dan sebagainya,” paparnya.

“Saya kira persoalannya sudah clear itu. Sudah ada pernyataan dari orang tuanya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Andika Lutfi Falah meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit. Andika diketahui sempat mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta.

Baca selengkapnya

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.