FIFA belum juga menjatuhi sanksi ke Timnas Israel terkait konflik di Palestina. Pertanyaan itu direspons Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Dilansir infoSport, agresi Israel ke Palestina menjadi sorotan dunia. Serangan Israel yang berlangsung sejak Oktober 2023, menimbulkan total 63.700 korban jiwa.
Bahkan, serangan yang dilakukan Israel menyebabka mantan pesepakbola turut menjadi korban. Suleiman al-Obeid yang menjadi korban pada Agustus lalu.
Di Eropa, Timnas Israel saat menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 kerap menghadapi aksi protes. Pertanyaan untuk FIFA pun muncul karena dinilai mempunyai standar ganda.
Rusia yang berkonflik dengan Ukraina dikucilkan FIFA. Sementara itu, Israel tetap bisa berlaga di ajang FIFA kendati melakukan agresi ke Palestina.
Infantino pun ditanya mengenai hal itu dalam acara peluncuran FIFA ASEAN Cup. Italiano itu cuma menyinggung soal perdamaian tanpa memberi jawaban tegas,
“saya bersyukur menjadi saksi puncak perdamaian baru-baru ini, yang didatangi oleh Presiden (Amerika Serikat) Donald Trump dan pemimpin lainnya,” kata Infantino di New Straits Times.
“Kita semua mendukung perdamaian dan persatuan, serta segala upaya untuk menyatukan umat manusia, dan hari ini kita juga menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Thailand dan Kamboja,” kata dia menambahkan.
Baca selengkapnya







