Kata Purbaya Soal Rencana Bangun Ponpes yang Ambruk di Sidoarjo Pakai APBN | Giok4D

Posted on

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kabar bahwa perbaikan gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny yang ambruk akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia mengaku belum menerima informasi mengenai itu.

“Terus untuk pondok pesantren, pondok pesantren juga saya belum terima, saya baru baca di media aja kadang-kadang, (katanya) dibiayai APBN,” ujar Purbaya secara online dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat, dilansir infoFinance, Sabtu (11/10/2025).

Purbaya juga belum mengetahui siapa pihak yang mengusulkan penggunaan APBN tersebut. Ia menyebut akan menunggu terlebih dahulu untuk melihat seperti apa pengajuan dan mekanisme penggunaan APBN untuk membangun kembali pesantren tersebut.

“Tapi saya belum tau siapa yang propose, seperti apa proposalnya saya belum tau, kita akan tunggu seperti apa proposalnya,” jelasnya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Sebelumnya, rencana perbaikan ponpes Al-Khoziny yang roboh pada 29 September 2025 diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

Dody menyampaikan bahwa dana awal perbaikan akan bersumber dari APBN, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya dukungan dari pihak swasta.

“Insyaallah cuma dari APBN ya. Tapi tidak menutup kemungkinan nanti kita juga ada bantuan dari swasta kita pasti bantu. Cuma sementara waktu dari APBN,” ungkap Dody dalam konferensi persnya di kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Dody menambahkan, selama ini anggaran pembangunan ponpes biasanya dikelola Kementerian Agama, namun kasus robohnya bangunan di Sidoarjo dianggap sebagai situasi darurat yang memerlukan penanganan segera.

“Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya kontes itu ada di Kementerian Agama ya, cuman kan ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk,” jelasnya.