Kawanan Maling 7 Kali Curi Besi di Proyek Stadion Teladan Medan, 4 Ditangkap baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Kawanan maling sekitar tujuh kali mencuri besi di lokasi proyek revitalisasi Stadion Teladan Medan, Kecamatan Medan Kota. Saat ini, empat pelaku telah ditangkap.

“Satu contoh kasus, masuk ke Stadion Teladan ambil potongan besi proyek,” kata
Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak saat paparan di Polrestabes Medan, Sabtu (18/10/2025).

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Calvijn mengatakan para pelaku nekat masuk ke lokasi proyek tersebut dan mencuri sejumlah barang. “Bayangkan mereka berani masuk ke Stadion Teladan yang dalam proses renovasi dengan mengambil barang-barang material seperti yang saya sampaikan tadi,” jelasnya.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Fandi Setiawan mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, mereka sudah tujuh kali mencuri di Stadion Teladan itu. Para pelaku ditangkap pada Senin (13/10).

“Kejadiannya berulang, pengakuannya sudah sekitar 7 kali, bertahap ngambilnya,” kata Fandi.

Dia menjelaskan bahwa pencurian itu pertama kali diketahui dari rekaman CCTV di lokasi proyek yang dikirimkan oleh warga ke pihak kepolisian. Setelah itu, pihak kepolisian turun ke lokasi dan menyarankan warga tersebut untuk membuat laporan.

Usai laporan dibuat, petugas kepolisian menyelidiki pencurian itu dan menangkap para pelaku. Fandi mengatakan saat ini masih ada satu pelaku pencurian yang masih diburu. Selain itu, petugas kepolisian juga tengah mendalami penadah barang curian tersebut.

“Ini (pelakunya) sekitar lima orang, yang baru dapat empat, satu dalam pengejaran. Penadah masih kami kembangkan,” ujarnya.

Fandi menyebut para pelaku masuk ke lokasi proyek tersebut dengan mencari lokasi-lokasi yang sepi dan tidak terpantau CCTV. Barang-barang yang dicuri itu lalu dijual dan digunakan untuk sejumlah hal, salah satunya untuk membeli narkoba.

“Yang diambil kadang besi-besi potongan, terus besi bongkaran, nggak satu hari saja, hari terakhir kebetulan ada CCTV yang ngelihat. Cara mereka masuk dengan mengendap-endap karena nggak semua pintu dikunci, pintu seng dia, kadang diterobos. Selama ini memang nggak pernah kelihatan, karena memang dia di tempat yang nggak ada CCTv diambilnya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *