Ratusan hektare lahan terbakar di Rokan Hilir (Rohil), Riau, sejak sepekan terakhir. Akses jalan dan angin kencang ternyata menjadi penyebab sulitnya pemadaman di lapangan.
“Proses pemadaman kita terus masih tetap berupaya, cuma di lapangan kondisi angin kencang dan sumber api di tengah,” cerita Sertu Fren Martos Solissa, Babinsa di Teluk Nilap Koramil 04/Kubu, Senin (21/7/2025).
Fren mengungkap saat pemadaman butuh selang panjang untuk bisa menjangkau titik api. Bahkan, beberapa kali mesin pompa air rusak.
Beberapa titik disebut sudah mulai dapat dikendalikan. Namun hal itu karena api sudah menghanguskan ratusan hektare di lokasi dan menjalar ke jalan dan parit-parit.
“Kenapa bisa dipadamkan karena api sudah di pinggir parit semua. Ya kita siram dari sumber air saja, jadi kalau dengan berbagai upaya dan alat seadanya tidak bisa,” imbuh Fren.
Selain itu, lokasi kebakaran di Dusun Mekar Jaya, Kepenguluan Ranatau Panjang Kiri, Kubu Babusalam adalah lahan gambut. Di lokasi, kedalaman gambut sekitar 30-40 cm dalam kondisi kering.
Laporan pertama kali terjadi kebakaran di Dusun Mekar Jaya diterima pada 14 Juli. Kobaran api diduga berasal dari Pematang Langsat dan menjalar hingga 3 KM di titik saat ini.
“Sampai hari ini belum bisa padam, kalau tim sudah ada penambahan dari Brimob. Awal pertama kita terima itu sudah 40-an hektare,” katanya.
Awal terbakar lokasi juga berada jauh dari pemukiman warga sekitar. Namun titik api kini telah mendekati pemukiman warga yang menyebabkan beberapa warga harus mengungsi.
“Lokasi (awal kebakaran) jauh dari pemukiman warga, sekitar 3 KM. Sekarang sudah ada dekat rumah warga, tapi masih aman. Ada juga warga sudah mengungsi, cari aman,” kata Fren.
Lokasi kebakaran sendiri mayoritas berada di lahan warga. Bahkan lahan sudah banyak ditanami kelapa sawit dengan usia baru tanam hingga usia sekitar 10-15 tahun.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.