Kecelakaan kereta api kembali terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumatera Barat). Dua orang alami luka berat dalam insiden tersebut.
Kereta Api Pariaman Ekspres B3 dengan seri CC 2018352 tertemper sebuah minibus pada Kamis (17/4/2025) siang. Akibatnya dua orang yang berada dalam minibus mengalami luka berat setelah terjepit.
Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Davit Irawan mengatakan, kecelakaan kereta api dengan minibus terjadi di Korong Ambacang Nagari Kuraitaji Timur, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman. Kereta melaju dari arah Pariaman menuju Padang.
“Saksi di lokasi menyebutkan, sudah mengingatkan ada kereta yang lewat saat mobil yang dikendarai korban hendak melintas. Namun mungkin karena tidak mendengar, sehingga tabrakan tidak terelakkan,” kata Kapolsek kepada infoSumut.
Mobil jenis Rush warna Putih dengan nomor polisi BA 1089 VC yang dikendarai Fuadi (49) dan membawa penumpang bernama Nasih (49) itu akhirnya tertabrak dan terseret hingga 100 meter. Dua korban dalam mobil terjepit dan kondisinya kritis.
“Mobil terperosok dan masuk ke dalam parit yang ada disamping rel kereta api menyebabkan mobil terbalik, sehingga penumpang di dalam mobil terhimpit oleh mobil,” katanya.
Warga yang melihat kejadian itu kemudian membantu evakuasi korban bersama masinis kereta. Keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pihak PT KAI Divre II Sumbar menyesalkan masih terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang disebabkan karena kelalaian pengguna jalan.
Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyebut berdasarkan laporan dari para masinis, sebelum kejadian klakson lokomotif (Semboyan 35) telah dibunyikan berkali-kali sebagai peringatan.
“Sudah dibunyikan berkali-kali, namun (peringatan) tidak diindahkan oleh para pengemudi Minibus sehingga menemper KA Pariaman Ekspres, kecelakaan pun tidak dapat dihindari,” katanya kepada infoSumut, Kamis (17/4).
Ia menegaskan, kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang ini menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.