Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Gajah Mada, tepatnya di Simpang Lampu Merah Vitka, Tiban, Kota Batam. Hasil penyelidikan polisi, truk crane berwarna biru dengan nomor polisi BP 1472 CO menyeruduk dan melindas satu minibus serta tiga sepeda motor diduga mengalami rem blong dan belum melakukan uji KIR.
“Diduga awal itu remnya blong. Tetapi dalam hal ini kami kemarin sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Batam dan juga BPTD. Kami masih melaksanakan pendalaman,” kata Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Afiditya Arief Wibowo, Senin (1/9/2025).
Afiditya menjelaskan, dari pendalaman lebih lanjut pihaknya bersama Dinas Perhubungan Kota Batam, diketahui truk crane berwarna biru dengan nomor polisi BP 1472 CO tidak melakukan uji kir. Perusahaan pemilik truk crane tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
“Bahwasannya kendaraan yang kemarin mengalami kecelakaan itu belum ada record atau riwayat melaksanakan uji kir. Jadi artinya kendaraan ini sebenarnya bisa dibilang tidak layak beroperasi. Ini masih kami dalami,” ujarnya.
Lebih lanjut, akibat insiden kecelakaan di Simpang Lampu Merah Tiban Vitka pada Sabtu (30/8) tersebut menimbulkan empat korban jiwa. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
“Ada empat orang, satu meninggal dunia di mobil merah marun itu, mobil Wuling. Kemudian tiga mengalami luka ringan,” ungkapnya.
Afiditya menambahkan, satu dari tiga korban luka ringan belum diketahui identitasnya. Hasil pengecekan CCTV menunjukkan korban tersebut melarikan diri usai kecelakaan.
“Ada satu korban mengalami kerugian materiil, tetapi yang bersangkutan, kalau kami lihat dari CCTV, dia lari dan meninggalkan motornya,” ujarnya.
