Kekayaan Elon Musk Tembus Rp 8.300 Triliun, Jadi yang Pertama di Dunia

Posted on

Elon Musk menjadi konglomerat pertama di dunia yang memiliki kekayaan mencapai US$ 500 miliar atau setara Rp 8.300 triliun (kurs Rp 16.600). Sedangkan posisi kedua orang terkaya di dunia diisi pendiri Oracle, Larry Ellison dengan kekayaan bersih sekitar US$ 350,7 miliar.

Dikutip infoFinance dari Reuters, kekayaan bersih Musk mencapai US$ 500,1 miliar per pukul 16.15 waktu New York menurut daftar miliarder Forbes. Berdasarkan Real Time Billionaires List, kekayaannya mencapai US$ 499,1 miliar.

Kekayaan Elon Musk terbanyak dari Tesla, di mana ia memegang lebih dari 12,4% saham per 15 September 2025. Saham Tesla telah naik lebih dari 14% sepanjang tahun ini dan ditutup 3,3% lebih tinggi pada perdagangan Rabu (1/10) sehingga menambah lebih dari US$ 6 miliar pada total kekayaan Musk.

Setelah awal tahun yang bergejolak, saham Tesla berbalik menguat karena sentimen investor membaik terhadap Musk yang kembali fokus ke perusahaannya, setelah beberapa bulan di Gedung Putih.

Beberapa hari kemudian, Musk mengumumkan pembelian saham Tesla senilai sekitar US$ 1 miliar sebagai bentuk kepercayaan diri yang besar bagi masa depan perusahaan yang sedang berlomba untuk bertransformasi dari produsen mobil menjadi perusahaan berbasis AI dan robotika.

Selain Tesla, valuasi perusahaan milik Musk lainnya juga melesat. Startup AI miliknya yakni xAI terakhir kali mencatat valuasi sebesar US$ 75 miliar per Juli 2025.

CNBC melaporkan bahwa xAI mengincar valuasi US$ 200 miliar, tetapi Musk membantah dengan mengatakan tidak sedang meningkatkan modal apa pun.

Sementara itu, SpaceX dikabarkan sedang mempertimbangkan rencana penjualan saham internal dengan valuasi mencapai sekitar US$ 400 miliar.

Dengan pencapaian tersebut, kini Musk unggul jauh sebagai orang terkaya nomor satu di dunia. Posisi kedua diisi pendiri Oracle, Larry Ellison dengan kekayaan bersih sekitar US$ 350,7 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *