Keluarga pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru, AN, warga Desa Muara Dilam, Rokan Hulu, yang ditemukan tewas gantung diri membuat laporan polisi karena merasa janggal atas kematian tersebut. Polresta Pekanbaru yang menerima laporan itu kemudian melakukan penyelidikan.
“Ada laporan keluarga korban pasien RSJ Tampan yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung. Kasus masih kita selidiki,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana, Selasa (30/4/2025).
Untuk mengusut kasus ini polisi bakal mengambil sejumlah barang bukti termasuk rekaman CCTV. Bahkan, sejumlah pihak juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan termasuk Direktur RSJ Tampan, Prima.
“Tentunya beberapa saksi yang sekiranya kita butuhkan keterangannya akan kita panggil. Ya, termasuk pimpinan (Dirut RSJ Tampan),” tegas Bery.
Bery memastikan akan mengungkap kasus kematian AN secara jelas dan terbuka ke masyarakat. Penyidik juga sedang meneliti rekaman CCTV untuk menemukan ada atau tidaknya perbuatan pidana.
“Rekaman CCTV sedang kami teliti untuk mencari tahu apakah ada peristiwa pidana. Nantinya akan kami sampaikan lagi,” kata Bery.
Kasus tewasnya AN yang tergantung sendiri viral di media sosial. Hal ini setelah keluarga menuntut keadilan.