Kabar duka menyelimuti warga Pekanbaru, Riau, bernama Yudi Febrian (57). Yudi adalah korban kecelakaan helikopter di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Pantauan di lokasi, rumah orang tua Yudi di Komplek Nyamuk, Jalan Diponegoro sudah dipenuhi karangan bunga. Bahkan kerabat Yudi silih berganti datang.
Yudi Febrian masuk dalam daftar delapan korban kecelakaan helikopter BK117 D3, Senin (1/9). Yudi terakhir pulang ke rumah orang tuanya di Pekanbaru, April lalu.
“Saya kakaknya nomer 2, Yudi itu nomer 4 dari tujuh bersaudara. Terakhir pulang itu bulan April,” ujar kakak Yudi, Epi Yatim saat ditemui di rumah duka, Komplek Nyamuk, Kamis (4/9/2025).
Epi mengungkap adiknya itu pulang hanya sehari saja. Bahkan dia terbang langsung dari Balikpapan hanya untuk menanyakan kondisi keluarga.
“Cuma sehari berangkat dari Balikpapan. Ya saya pikir itulah pamitnya dia, tidak jumpa lagi kami habis itu. Dia nanya sehat, kakak sehat, bayangkan sehari itu firasat atau apa ya,” kata Epi.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Epi mengaku adiknya itu sudah sering naik helikopter. Bahkan kerap terbang bersama Robinson selaku anak Sukamto atau owner perusahaan tempat Yudi bekerja.
“Sering dia terbang, cuma kali ini baru 10 menit dia terbang sudah jatuh. Biasa anak Pak Sukamto sering ikut, pak Sukamto Owner. Tapi enggak tau kenapa kali ini enggak ikut, dia akrab tu sama anak Pak Sukamto, Robinson,” kata Epi.
Yudi rencananya akan dibawa pulang ke rumah duka di Komplek Nyamuk, rumah kecil Yudi. Khususnya setelah jenazahnya teridentifikasi.
“(Dibawa) ke sini, di rumah duka. Tadinya mau ke rumah dia (di Jalan Eka Tunggal), istrinya ngikut saja karena KK masih di sini. Makam nanti di Komplek Gang Akhir, Jalan Hang Tuah Ujung,” kata Epi.
