Antony sempat menjalani masa-masa sulit saat masih berseragam Manchester United. Dia pun menyebut orang-orang di MU tak menghormatinya.
Sebelum pindah secara permanen ke Real Betis, Antony bersama Marcus Rashford, Tyrell Malacia, Alejandro Garnacho, dan Jadon Sancho, dipisahkan dari tim inti. Kelimanya, yang kemudian disebut Bomb Squad, dilarang menggunakan fasilitas tim bersamaan.
Saat menjalani pengasingan, Antony menyebut itu adalah situasi sulit. “Itu adalah bulan-bulan yang sangat sulit di Inggris, lebih dari 40 hari di hotel, berlatih terpisah,” kata Antony kepada Onda Cero seperti diberitakan infoSport.
“Saya merasa mereka tidak menghormati saya, tapi bukan itu intinya. Saya tidak ingin menimbulkan kontroversi, itu hidup. Saya tetap sangat bersyukur kepada klub, ada masa-masa sulit, tapi juga masa-masa indah, dengan bisa memenangkan dua gelar,” ungkap winger asal Brasil itu.
“Keluarga saya pergi ke Sevilla empat atau lima hari sebelum kesepakatan final. Saya sudah menyewa rumah. Saya sudah berbicara dengan mereka, hati saya mengatakan untuk kembali ke Betis,” ungkapnya.
Antony didatangkan MU dari Ajax pada 2022, seharga total 100 juta Euro. Ia punya catatan 96 laga, 12 gol dan bikin 5 assist, dengan dua trofi dimenangkannya yakni Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Sejak Januari lalu, Antony sudah dipinjamkan MU ke Betis. Ia malah bersinar dengan mencetak 9 gol serta 5 assist, serta mengantar ke final Conference League dan finis dalam zona Liga Europa di klasemen Liga Spanyol.
Real Betis akhirnya mempermanenkannya dari Manchester United dengan biaya transfer 22 juta euro plus 3 juta terkait bonus. Musim ini, Antony melanjutkan tren positifnya.