Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindaya diminta untuk menunjuk langsung politisi yang meminta jatah Satuan Pelayanan Pemunuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Pasalnya, banyak isu di tengah masyarakat yang menyebut banyak politisi meminta jatah dapur MBG.
Anggota Komisi IX DPR RI, Sahidin, mengaku tidak nyaman mendengar isu tersebut. Karena itu Kepala BGN Dadan perlu menunjuk politisi tersebut.
“BGN ini program presiden, bagaimana ini bisa selesai cepat, bagaimana 2025 ini targetnya tercapai karena multi efeknya ya betul-betul dirasakan oleh masyarakat. Tapi setelah kami jalan di Dapil masing-masing, kami nggak nyaman juga Pak, politisi yang minta lah yang apa,” kata Sahidin, Rabu (1/10/2025).
Sahidin menanyakan itu saat rapat kerja Komisi IX DPR RI dengan Kepala BGN Dadan Hindayana hingga Menkes Budi Gunadi Sadikin membahas MBG. Ia juga mengaku pernah berkomunikasi dengan staf Kepala BGN tapi dengan tujuan menjembatani. Ia pun meminta BGN untuk menunjuk siapa politisi yang minta-minta.
“Memang saya ada menelepon staf Bapak, tetapi kami hanya menjembatani mungkin kalau yang lain nggak tahu saya, tapi kalo ada tolong tunjuk ini minta-minta ini kerjaannya,” ungkap Sahidin.
“Ini cari komisi ini, ini mencari kesempatan ini di program ini, begitu dong. Tapi kalau buat narasi-narasi sehingga pengalihan isu-isu ini keluar nggak mau juga kita, persoalannya di dalam di dalam sendiri, saya tau, kalau kita bicara mafia mungkin nggak?” tambahnya.
Ia juga menyinggung 5.000 SPPG fiktif yang belakangan tersiar. Menurutnya jumlah itu juga belum tentu teratasi.
“Kita tahu juga, 5.000 lebih Bapak sampaikan ini, ini ada yang nggak beres ini. Tapi, saya nggak tahu juga apa udah beres yang 5.000 nggak tau jg kita, sampaikan yang 5.000 siapa orangnya,” imbuhnya.
