Ketua Organisasi Keagamaan di Asahan Bantah Kirim Foto Kemaluan ke Istri TNI

Posted on

Polisi memeriksa ketua organisasi keagamaan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) inisial HSP terkait dugaan persetubuhan dan mengirimkan foto kemaluan ke istri anggota TNI. Saat diperiksa, HSP membantah hal tersebut.

“Hasil pemeriksaan kemarin, dari terlapor tidak mengakui adanya perzinahan,” kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar Lutfi saat dikonfirmasi infoSumut, Jumat (25/4/2025).

Selain HSP, istri oknum TNI yang juga dilaporkan dalam kasus ini, inisial DA juga turut diperiksa. DA membantah soal tuduhan itu.

“Iya, betul (DA membantah),” ujarnya.

Ghulam menyebut pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut soal laporan itu. Saat ini, penyidik masih fokus untuk memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti.

“Masih berproses untuk penyelidikannya,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi memeriksa HSP dan DA terkait laporan dari suami DA, H yang merupakan seorang personel TNI.

“Hari ini dipanggil,” kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar saat dikonfirmasi infoSumut, Senin (21/4).

Mantan Kasat Reskrim Polres Simalungun itu menyebut bahwa H melaporkan istrinya dan HSP atas dugaan perzinaan. Sebab, H menduga istrinya dan HSP telah berhubungan badan.

Namun, Ghulam mengatakan pihaknya belum bisa memastikan hal itu. Saat ini, penyidik masih mendalami laporan tersebut.

“Itukan versi pelapor ya (sudah berhubungan badan), nanti kita dudukkan perzinaannya di mana? dan kita crosscheck saksi yang mengetahui. Makanya hari ini mau dengar kelengkapannya,” ujarnya.

Kasus tersebut dilaporkan ke Polres Asahan pada 8 April 2025. Ghulam membenarkan bahwa HSP merupakan ketua salah satu organisasi keagamaan di Asahan.

“Iya, ada itu memang (dilaporkan), (dugaan) perzinaan, kemarin suaminya melaporkan,” kata Ghulam saat dikonfirmasi infoSumut, Rabu (16/4).

Berdasarkan laporan H, kata Ghulam, HSP diduga mengirimkan foto kemaluannya ke istri H melalui WhatsApp. Hal itu diketahui usai H mengecek hp istrinya.

“Iya betul (diduga mengirim foto kemaluan) ke istri pelapor,” jelasnya.