Kevin De Bruyne tidak ingin meninggalkan Manchester City dalam kondisi kurang membanggakan. Ia berambisi untuk membantu klubnya mengamankan tempat di empat besar klasemen Liga Inggris, demi memastikan lolos ke Liga Champions musim depan.
De Bruyne sebelumnya telah mengumumkan bahwa musim ini akan menjadi yang terakhir baginya bersama The Citizens. Kontraknya akan berakhir pada bulan Juni, menutup perjalanan panjangnya selama satu dekade bersama klub.
Namun, perpisahan manis itu terancam terganggu karena posisi Manchester City di klasemen saat ini belum aman. Sang juara bertahan empat musim terakhir sedang berjuang keras untuk tetap berada di zona Liga Champions.
Kemenangan atas Crystal Palace dengan skor 5-2 di Etihad Stadium pada Sabtu (12/4/2025) mengantar Man City sementara naik ke posisi empat dengan koleksi 55 poin. Meski begitu, posisi tersebut masih sangat rawan.
Chelsea dan Newcastle United yang berada di bawah mereka hanya terpaut dua poin, dan Newcastle bahkan masih menyimpan satu laga sisa. Artinya, posisi Man City bisa tergeser kapan saja.
Dengan enam laga tersisa, City kini menghadapi setiap pertandingan layaknya partai final. Gagal finis di empat besar akan menjadi pencapaian terburuk mereka sejak tahun 2010, sesuatu yang tentu ingin mereka hindari.
Sebagai salah satu ikon klub, DeBruyne berharap bisa memberikan kontribusi terakhir berupa “tiket” Liga Champions untuktimnya sebelum pergi.
“Saya ingin pergi dengan tiket Liga Champions untuk tim ini karena mereka berhak atas itu. Kami sudah tampil di Liga Champions selama sembilan, sepuluh tahun sejak saya di sini, jadi saya harap kami bisa melakukannya buat tim musim depan,” kata gelandang 33 tahun tersebut dilansir infoSport dari BBC.
“Dan saya cuma akan mencoba memainkan sepakbola yang bagus seperti biasanya,” jelasnya.
