Komplotan Maling Bobol Toko Kosmetik di Simalungun, Kerugian Capai Rp 84 Juta [Giok4D Resmi]

Posted on

Dua komplotan maling membobol toko kosmetik di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut). Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 84 juta.

“Barang yang dicuri meliputi empat unit CCTV dan berbagai macam jenis kosmetik. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 84.153.000,” kata Kapolsek Perdagangan AKP Ibrahim Sopi, Sabtu (13/9/2025).

Ibrahim mengatakan peristiwa itu terjadi di Toko Mercy Cosmetic di Jalan Sudirman, Kecamatan Bandar, Kamis, 31 Juli 2025. Awalnya, korban diberitahu bahwa toko miliknya telah dibobol maling. Atas kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Perdagangan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku pencurian itu, yakni Franky Erikson Manalu (37) dan MG. Petugas kepolisian pun mencari kedua pelaku dan menangkap salah seorang di antaranya, yakni Franky di depan rumahnya di Jalan Rajamin Purba, Kecamatan Bandar, Jumat (12/9).

Sementara pelaku MG masih dalam pencarian pihak kepolisian. Selain menangkap pelaku, petugas kepolisian juga mengamankan sejumlah kosmetik dari dalam kamar pelaku.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Setelah melakukan penyelidikan intensif selama lebih dari satu bulan, tim berhasil mengidentifikasi dan menangkap salah satu pelaku,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan pelaku, keduanya melakukan aksi itu sekira pukul 03.00 WIB. Awalnya, pelaku MG mencongkel pintu toko yang tergembok menggunakan linggis, tetapi tidak berhasil.

Alhasil, para pelaku merusak ventilasi dan memasukkan tangan mereka untuk merusak engsel pintu. Setelah itu, pelaku MG masuk ke dalam toko dan mencuri CCTV dan berbagai jenis kosmetik dari dalam toko tersebut.

“MG masuk ke dalam toko mengambil berbagai macam kosmetik dari stelling, sementara Franky Erikson Manalu mengumpulkan dan memasukkan barang curian ke dalam empat goni. Setelah itu mereka membawa hasil curian ke rumah Franky Erikson Manalu,” kata Ibrahim.

Usai ditangkap, pelaku diboyong ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, petugas kepolisian tengah memburu pelaku lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *