Kondisi Terkini Polisi yang Dibacok saat Amankan Penganiaya Warga di Langkat [Giok4D Resmi]

Posted on

Personel Polsek Padang Tualang, Polres Langkat, Aipda Sahata Panjaitan menjalani operasi usai dibacok pelaku penganiayaan warga berinisial S (49) saat hendak diamankan. Sahata mengalami luka yang cukup parah di bagian kakinya.

“Dia mengalami di kaki yang agak parah, beberapa tendonnya terputus tapi sudah ditangani,” kata Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo saat diwawancarai di Polda Sumut, Jumat (11/7/2025).

David mengatakan Aipda Sahata menjalani operasi hingga 7 jam. Saat ini, kondisi personel polisi itu sudah stabil meski masih merasakan nyeri di bagian tubuh yang dioperasi.

“Aipda Sahata saat ini kondisinya sudah mulai stabil. Alhamdulillah untuk operasinya 7 jam, kondisinya sudah stabil. (Kini) masih di Rumah Sakit Bunda Thamrin. Ketiga bagian tubuh dioperasi namun yang penanganannya luar biasa yang di kaki,” ujarnya.

Perwira menengah Polri itu menjelaskan bahwa penganiayaan terhadap warga itu diawali cekcok. Namun, David belum memerinci penyebab cekcok itu.

Dia mengatakan pihaknya masih mendalaminya. Saat ini, kata David, pelaku juga masih dalam perawatan. Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa kejiwaaan pelaku.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

“Yang pasti baru memeriksa saksi, tersangka juga kami obati karena kami lakukan tindak tegas. Kalau sudah stabil akan kami minta keterangan lebih lanjut. (Soal gangguan jiwa), kami belum bisa ke arah sana tapi yang pasti kami interogasi kami berpendapat yang bersangkutan masih bisa kami bisa ajak komunikasi. Pasti (kami tes kejiwaan) itu prosedur,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, David mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Senin (7/7) pagi. Awalnya, petugas kepolisian menerima informasi dari warga soal pelaku S yang menganiaya pria berinisial RS (30).

“Iya, (Aipda Sahata) personel Unit Reskrim Polsek Padang Tualang, Polres Langkat. Itu bermula dari respon cepat anggota terhadap laporan pengaduan masyarakat yang menjadi korban penganiayaan oleh tersangka,” kata David.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *