Konflik Pekerja di Kebun Sawit Bengkalis, 2 Luka Tusuk-Jari Putus baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Konflik antara pekerja PT PAB dan eks karyawan PT SIS pecah di area perkebunan kelapa sawit Desa Pamesi, Mandau, Bengkalis, kemarin. Konflik itu dipicu akses lahan seluas sekitar 700 ha yang dikelola PT PAB melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Agrinas Palma Nusantara (APN).

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan mengungkap konflik pecah bermula saat sekitar 45 pekerja PT PAB tiba di lokasi menggunakan kendaraan pribadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat di pintu Pos 2 Desa Pamesi mereka dihalangi masuk oleh eks karyawan PT SIS.

“Perdebatan terjadi di tengah ketiadaan manajemen dari kedua belah pihak. Ini akhirnya memanas menjadi perkelahian fisik,” kata Kapolres, Selasa (23/12/2025).

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Personel Polsek Mandau dan TNI lalu turun tangan meredakan situasi. Termasuk untuk membubarkan massa yang bertikai.

“Hingga kini, 31 personel Polsek Mandau dan BKO Polres Bengkalis serta 9 personel TNI masih mengamankan lokasi kejadian (TKP) guna mengantisipasi eskalasi lebih lanjut,” kata Budi.

Akibat insiden tersebut, dua pekerja PT PAB mengalami luka berat dan dirawat di RS Permata Hati. Keduanya adalah Agustinus (44) dan Zeri Lahugu (42).

Agustinus mengalami luka robek di kepala dan 4 jarinya putus. Sedangkan Zeri Lahugu mengalami luka tusuk di pinggang kanan.

Selain itu, terdapat kerugian material berupa 11 unit kendaraan pekerja PT PAB yang rusak berat dan masih tertinggal di TKP. Eks karyawan PT SIS sendiri telah kembali ke mess mereka. Sementara pekerja PT PAB diamankan dan dibawa keluar area.

“Pagi ini seluruh pihak yang bertikai sudah di evakuasi dan sekitar 20 orang di bawa ke Polsek mandau untuk dimintai keterangan. Untuk 11 unit kendaraan yang tertinggal d lokasi sedang proses untuk di bawa ke Polsek Mandau,” kata Budi.