Kontroversi Biaya Rekreasi Siswi MTs Darul Muhsinin Labusel baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Sebuah video bernarasikan seorang siswi MTs Darul Muhsinin di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhenti sekolah heboh di media sosial karena malu terus ditagih biaya rekreasi sebesar Rp 350 ribu oleh pihak sekolah. Kemenag Labusel kemudian membantah narasi tersebut.

Kepala Kantor Kemenag Labusel Awaluddin Habibi Siregar mengatakan pihaknya telah memanggil ibu angkat siswi dan Kepala MTs Darul Muhsinin. Pemanggilan itu dilakukan pada 21 dan 22 Juli 2025.

“Telah memanggil pihak terkait yakni Yayasan Darul Muhsinin, kepala madrasah bersama ibu angkat dari siswi tersebut pada tanggal 21 Juli dan 22 Juli 2025 untuk mengkonfirmasi isu yang beredar,” kata Awaluddin Habibi Siregar dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025).

Dari hasil klarifikasi didapatkan, rekreasi itu dilaksanakan dalam rangka kelulusan MI dan MTs Darul Muhsinin tahun ajaran 2023/2024. Siswi tersebut saat itu kelas 6 MI.

“Rekreasi dilaksanakan oleh madrasah pada saat momentum kelulusan MI dan MTs Darul Muhsinin sekitar 2 tahun lalu, dimana seluruh wali murid ikut terlibat dalam musyawarah rekreasi yang diadakan pada tahun ajaran 2023/2024,” ucapnya.

Siswi itu disebut berhenti sekolah saat kelah 7 MTs semester 2 dan berhenti atas keinginannya. Siswi itu juga disebut tidak memiliki utang ke MTs saat berhenti sekolah.

“Pihak yayasan dan siswi juga telah menulis surat pernyataan yang menyatakan bahwa siswi tersebut telah berhenti bersekolah di Darul Muhsinin saat kelas 7 semester 2 dan berhenti atas keinginannya sendiri,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video bernarasi seorang siswi MTs Darul Muhsinin di Kabupaten Labusel, berhenti sekolah heboh di media sosial. Siswi itu mengaku berhenti karena malu terus ditagih biaya rekreasi sebesar Rp 350 ribu oleh pihak sekolah.

Dalam video yang dilihat, Kamis (24/7), terlihat siswi tersebut menangis saat menceritakan kisahnya. Siswi itu menyebut jika uang Rp 350 ribu itu untuk jalan-jalan karena perpisahan.

“Untuk perpisahan jalan-jalan, ikut tidak ikut tetap bayar,” kata siswi di dalam video.

Siswi itu menyebutkan jika uang jalan-jalan itu sebenarnya Rp 480 ribu, namun sudah dicicil oleh dirinya. Setelah berhenti sekolah dia pun bekerja. Namun meskipun demikan siswi itu tetap ingin melanjutkan sekolahnya.

“Masih (ingin melanjutkan sekolah lagi),” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *