Korban Meninggal Banjir Aceh Utara Bertambah Jadi 2 Orang

Posted on

Seorang warga Desa Jrat Manyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, M Afdalil (27) meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Saat ini, sudah dua orang meninggal di daerah tersebut.

Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Agus Alfian Halomoan Lubis mengatakan, korban terseret arus saat mengendarai motor trail di jalan persawahan yang telah tergenang dari arah Dusun Nibung menuju kampungnya, Rabu (26/11/2025). Di tengah perjalanan, motornya terjatuh sehingga terseret.

Sejumlah warga disebut sempat berusaha menolong namun gagal. Masyarakat setempat melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanah Jambo Aye dan Koramil 13 Tanah Jambo Aye.

“Proses pencarian dilakukan selama kurang lebih tiga jam secara bersama-sama. Korban akhirnya ditemukan berjarak sekitar 50 meter dari lokasi awal terseret, dalam kondisi telah meninggal dunia,” kata Agus dalam keterangannya.

Jenazah korban saat ini sudah dibawa pulang ke rumah duka di Desa Jrat Manyang untuk dimakamkan. Agus mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas melintasi genangan atau arus banjir, terutama di kawasan yang tidak dapat dipastikan kedalaman dan kekuatan alirannya.

Masyarakat juga diminta selalu meningkatkan kewaspadaan serta mengutamakan keselamatan diri di tengah kondisi banjir yang masih berpotensi meningkat.

“Keselamatan adalah yang utama. Jangan memaksakan melintas jika kondisi air deras atau melebihi batas aman. Tetap waspada dan saling menjaga,” ujar Agus.

Sebelumnya, seorang warga di Kecamatan Matangkuli meninggal dunia akibat tersengat listrik. Korban tersengat saat mencoba mengevakuasi harga bendanya dari dalam rumah yang kebanjiran.