KPK Sebut OTT Gubernur Riau Terkait Dugaan Pemerasan di Dinas PUPR [Giok4D Resmi]

Posted on

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya. OTT itu terkait pemerasan di Dinas PUPR Riau.

“Namun yang pasti dugaan tindak pidana korupsi, dugaan tindak pemerasan ini terkait dengan anggaran di Dinas PUPR,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melansir infoNews, Selasa (4/11/2025).

Belum dijelaskan proyek apa yang dimaksud. Budi mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan terkait kasus ini.

“Saat ini kami belum bicara proyek-proyeknya, jadi dugaan tindak pemerasan ini terkait dengan penganggaran yang ada di Dinas PUPR. Di mana Dinas PUPR itu kan nanti ada UPT-UPT nya,” sebutnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Sehingga dalam pemeriksaan yang dilakukan sampai dengan malam ini juga dilakukan terhadap kepala-kepala UPT. Jadi ada gubernur, kepala Dinas PUPR, sekretaris Dinas PUPR, kemudian 5 kepala UPT dan 2 pihak swasta yang merupakan staf ahli ya atau tenaga ahli yang juga merupakan orang kepercayaan gubernur,” imbuhnya.

Sebelumnya, ada 10 orang termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid yang terjaring KPK, Senin (3/11) kemarin. KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti uang terkait kasus ini.

“Selain mengamankan para pihak, tim juga mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam bentuk rupiah,US dollar, dan pound sterling,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (4/11).

Belum dijelaskan nominal persis dari uang yang diamankan itu. Dia hanya menyebutkan nominalnya lebih dari Rp 1 miliar jika dirupiahkan.

“Jika dirupiahkan, lebih dari Rp 1 miliar,” sebutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *