KPK Usul Dana Parpol Ditambah, Puan: Apakah APBN Mencukupi?

Posted on

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengusulkan agar dana parpol dari pemerintah ditambah. Ketua DPR RI Puan Maharani mempertanyakan apakah APBN mencukupi untuk merealiasikan wacana tersebut.

Mulanya Puan menilai usulan itu sebagai upaya atau semangat pemberantasan korupsi. “Dana parpol yang diusulkan itu kan intinya, konteksnya adalah supaya jangan ada, antikorupsi,” kata Puan dikutip infoNews (25/5/2025).

Ketua DPP PDIP ini menilai usulan itu perlu dikaji terlebih dahulu. Khususnya kajian mengenai apakah APBN mampu menampung penambahan anggaran tersebut.

“Kita harus melihat ke depannya apakah kemudian anggaran APBN-nya mencukupi, apakah kemudian itu memang bisa dilakukan dengan cepat, ya kita lihat dulu kajiannya seperti apa,” sebutnya.

Sebelumnya, Pimpinan KPK diketahui mengusulkan kepada pemerintah agar partai politik diberikan dana besar. Pendanaan ini diberikan menggunakan APBN.

“KPK sudah beberapa kali memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk memberikan dana yang besar bagi partai politik, rekomendasi pendanaan terhadap partai politik. Agar partai politik itu dibiayai dari APBN,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dalam webinar tematik pendidikan antikorupsi ‘State Capture Corruption: Belajar dari Skandal e-KTP’ secara daring melalui kanal YouTube KPK, Kamis (15/5).

Kepala Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi mengatakan ide tersebut bisa didiskusikan. Sebab, kata dia, Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen serius dalam memberantas korupsi.

“Ya, yang jelas Presiden itu kan punya agenda yang sangat serius untuk memberantas korupsi. Dan ini juga bagian dari Asta Cita, memberantas korupsi. Jadi, ide-ide untuk memberantas korupsi itu bisa didiskusikan,” kata Hasan kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (19/5).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *