Kritik Gerald Vanenburg soal Klub Super League Boleh Kontrak 11 Pemain Asing

Posted on

Klub-klub Super League diperbolehkan mengontrak 11 pemain asing pada kompetisi mendatang. Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg melontarkan kritikan.

Dilansir infoSport, klub yang berkompetisi di Super League diizinkan mengontrak 11 pemain asing dengan rincian delapan di antaranya boleh masuk Daftar Susunan Pemain (DSP). Aturan ini dinilai akan menyingkirkan pemain lokal karena klub berpotensi lebih memilih memainkan pemain impor.

Vanenburg khawatir aturan itu membuat pemain lokal Indonesia akan minim kesempatan bermain. Tak hanya itu, regulasi tersebut juga akan menyulitkan pekerjaannya dalam memilih pemain ke Timnas U-23.

I think it’s a joke (saya pikir ini sebuah lelucon). Karena di Indonesia pemain membutuhkan menit bermain, khususnya pemain muda,” kata Vanenburg di sela-sela latihan Timnas U-23 di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

“Sebenarnya kalau boleh jujur, ini bukan keputusan saya. Karena kami membutuhkan pemain muda yang bagus,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, pelatih asal Belanda juga mengomentari regulasi klub wajib memainkan pemain U-23 selama 45 menit. Meski aturan itu akan menguntungkan Timnas U-23, namun ia tidak sepenuhnya setuju.

Eks pemain Jubilo Iwata menilai bahwa pemain seharusnya mendapatkan kesempatan bermain karena kualitasnya. Ketimbang diuntungkan aturan, ia lebih senang pemain muda dapat kesempatan bermain karena memang bisa bersaing di tim.

“Di usia 20 hingga 23 tahun, pemain memasuki masa usia emas untuk bermain di tim utama. Saya sudah main untuk Ajax saat masih 17 tahun,” tutur Vanenburg.

“Di Indonesia ada banyak pemain muda berkualitas. Jadi saya pikir klub harus memberikan mereka kesempatan untuk bisa berkembang,” ucapnya.

Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *