Kronologi Kapal Nelayan Aceh Ditabrak Kapal Kargo Hongkong, 2 Orang Hilang

Posted on

Kapal nelayan asal Aceh Timur ditabrak kapal kargo asal Hongkong sehingga menyebabkan dua orang hilang dan masih dicari. Delapan nelayan lainnya berhasil selamat. Tabrakan terjadi saat cuaca buruk.

“Hari Selasa (15/07) cuaca kurang baik disertai ombak besar. Sambil menunggu cuaca normal, para ABK istirahat. Sekira pukul 23.30 WIB melintas kapal kargo Maersk Chilka tujuan Singapura dan menabrak KM. Peuga Laot yang membuat seluruh ABK menyelamatkan diri masing masing,” kata Kasatpolairud Polres Aceh Timur AKP Ade Candra kepada wartawan, Kamis (17/7/2025).

Kapal itu berangkat melaut dari Kuala Idi pada Senin (14/7) dengan membawa 10 ABK. Usai kejadian, delapan ABK berhasil diselamatkan awak kapal kargo sehingga dijemput tim gabungan di tengah laut.

Chandra menyebutkan, tim gabungan saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap dua ABK yang dinyatakan hilang. Pencarian melibatkan nelayan Lhokseumawe dan Aceh Timur.

“Di samping itu kami juga berkoordinasi dengan Basarnas Provinsi Aceh dan Basarnas Kota Lhokseumawe guna melakukan pencarian lebih lanjut.” jelas Chandra.

Sebelumnya diberitakan, kejadian tersebut terjadi di tengah laut sekitar 72,2 mil dari Kota Lhokseumawe, Selasa (15/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Peristiwa itu terjadi antara kapal nelayan asal Idi Cut KM Puga Laot tengah dengan kapal kargo Maersk Chilka yang sedang berlayar menuju Singapura.

“Setelah tertabrak, terbalik dan berserakan baru sekitar dua jam kemudian kapal peti kemas Maersk Chilka menyelamatkan awak kapal KM. Puga Laot,” kata Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek kepada wartawan, Kamis (17/7).

ABK yang berhasil diselamatkan adalah M. Riski (Tekong), M. Yudi, Muzakir, Hardiansyah, M. Firdani, Wahyu M. Ikbal, Fahmi dan Syafawi. Tim SAR gabungan dari Aceh Timur dan Kota Langsa menjemput kedelapan nelayan dan tiba di lokasi penjemputan 10 mil laut Kuala Idi dinihari tadi.

Kedelapan nelayan tiba di Kuala Idi sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut Miftach tiga nelayan mengalami luka serius sehingga dilarikan ke RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur.

“Ketiga nelayan luka adalah Yudi, Wahyu, dan Ardiansyah,” jelasnya.

Sementara dua nelayan dikabarkan masih hilang yaitu Saiful dan Abdurrahman.