Salat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa dan sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Dzuhur, salat ini menjadi pintu untuk memohon keberkahan kepada Allah SWT.
Setelah selesai menunaikan salat Dhuha, umat Muslim dianjurkan untuk tidak langsung beranjak, melainkan meluangkan waktu untuk berzikir dan memanjatkan doa. Momen ini diyakini sebagai salah satu waktu mustajab di mana kita dapat memohon segala kebaikan, mulai dari kelancaran rezeki, kesehatan, hingga kemudahan dalam setiap urusan.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, tidak ada riwayat yang menyebutkan doa khusus yang harus dibaca dari Rasulullah SAW setelah salat Dhuha. Ini berarti umat Muslim memiliki keleluasaan untuk berdoa memohon apa saja selama isinya baik.
Ada beberapa doa yang disusun oleh para ulama dan populer diamalkan karena kandungan maknanya yang indah. Berikut adalah kumpulan doa setelah salat Dhuha yang dapat infoers amalkan.
Mengutip buku Tuntunan Shalat Dhuha oleh H. Sayuti, berikut adalah doa-doa yang bisa dilafalkan:
Doa ini adalah yang paling sering dilafalkan, berisi pengakuan atas keagungan Allah dan permohonan agar rezeki dimudahkan dan disucikan.
اللهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقَ فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
Arab Latin: Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadikash shalihin.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah. Dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh.”
رَبَّنَا افتح بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَانتَ خَيْرُ الْفَالِحِينَ
Arab Latin: Rabbanaa Iftah Bainaanaa Wa Baina Qaumi-Naa Bil Haqqi Wa Anta Khairul Faatihiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan adil dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.”
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Arab Latin: Rabbanaa Aatinaa Min Ladunka Rahmatan Wa Hayyi’ Lanaa Min Amrinaa Rasyadaa.
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami rahmat dari sisiMu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).”
اللَّهُمَّ إِنِّي ضَعِيفٌ فَقَوْنِي وَإِنِّي ذَلِيلٌ فَأَعِزَّنِي وَإِنِّي فَقِيرٌ فَأَغْنِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Arab Latin: Allahumma Inni Dhaa’ifun Faqawwinni Wa Inni Dzalilun Fa’izzanī Wa Inni Faqīrun Fa’ghninī Yaa Arhamar Raahimiin.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku ini lemah, maka kuatkanlah. Aku ini hina, maka muliakanlah. Dan aku ini fakir, maka kayakanlah. Ya Allah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي انْعْمَتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ
Arab Latin: Rabbi A’uzinii An Asykura Ni’matakal Latii An’amta ‘Alayyaa Wa ‘Alaa Waalidayya Wa An A’mala Saalihaan Tardhaaahu Wa Adkhilnii Birahmatika Fii ‘Ibaadikash Shaalihiina.
Artinya: “Wahai Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmatmu ke dalam golongan hamba-hambamu yang shaleh.”
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
اللهم لا سهل الا مَا جَعَلْتَهُ سَهْلًا وَأَنتَ تَجْعَلُ الحَرْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Arab Latin: Allahumma Laa Sahla Illaa Maa Ja’altahu Sahlan Wa Anta Taj’alul-Hazna Idzaa Syi’ta Sahlan.
Artinya: “Ya Allah tiada yang mudah selain yang Engkau mudahkan dan Engkau jadikan kesusahan itu mudah jika Engkau menghendakinya menjadi mudah.”
اللهُمَّ إِنَّا نَسَأَلَكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ وَعَافِيَةٌ فِي الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةٌ قَبْلَ المَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Arab Latin: Allahumma Innaa Nas’aluka Salaamatan Fid Diini Wa ‘Aafiyatan Fil Jasadi Wa Ziyaadatan Fil ‘Ilmi Wa Barakatan Fir Rizqi Wa Taubatan Qablal Mauti Wa Rahmatan ‘Indal Mauti Wa Maghfiratan Ba’dal Mauti Wannajaatan Minan Naari Wal ‘Afwa ‘Indal Hisaabi.
Artinya: “Ya Allah, kami meminta kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan dalam tubuh, tambahnya ilmu, keberkatan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, ampunan setelah mati, selamat dari neraka, dan pengampunan ketika dihisab.”
Itulah kumpulan doa setelah salat Dhuha yang dapat diamalkan. Semoga setiap doa yang kita panjatkan di waktu dhuha yang penuh berkah ini didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Amin.
