Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan jika pembelian bahan bakar minyak (BBM) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, dapat dilakukan tanpa menggunakan barcode. Hal itu untuk mengatasi kelangkaan BBM yang terjadi di sejumlah daerah.
“Tadi pagi kami sudah mengeluarkan relaksasi aturan bahwa untuk orang publik, masyarakat membeli BBM di SPBU tidak perlu memakai barcode. Jadi sudah bebas, baik di Sumatera Utara, maupun di Sumatera Barat, maupun di Aceh. Ini semua dalam rangka bagaimana kita mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025).
Bahlil menyampaikan hal itu saat meninjau lokasi banjir bandang-longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga. Ketua Golkar Sumut sekaligus anggota DPR RI Musa Rajekshah alias Ijeck mendampingi Bahlil selama di lokasi.
Kedatangan Bahlil ke Tapteng dan Sibolga untuk memastikan kebutuhan masyarakat seperti BBM dan LPG dapat segera tersalurkan. Ia menyatakan bahwa stok BBM dan LPG saat ini masih aman dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana, baik itu di Sumut, Aceh dan Sumbar.
“Mobilisasinya untuk ke daerah-daerah yang bisa dijangkau karena jalan putus, jembatan putus, ini yang menjadi persoalan yang kita hadapi bersama. Tapi sekarang kita pakai cara, ada beberapa yang pakai pesawat, ada beberapa juga yang pakai rakit. Kayak di Aceh, di Bireuen itu kita rakit. Untuk muat, naik,” ujarnya.
Selain itu, Bahlil juga menekankan pemulihan listrik yang padam sejak bencana alam melanda dua daerah tersebut. Bahlil menyampaikan, dari 19 Megawatt (MW) listrik di Sibolga, baru 7 MW yang dapat beroperasi, karena menggunakan tekanan jaringan rendah.
Bahlil memastikan agar PT PLN dapat menormalisasi suplai listrik dengan menggunakan jaringan yang maksimal.
Ijeck sendiri menyebutkan pihaknya sudah mengusulkan kepada Kementerian PU untuk segera dilakukan perbaikan, agar mobil membawa BBM dan logistik dapat tersalurkan.
“Saya duduk di Komisi V DRP RI sudah meminta kepada Kementerian PU agar cepat dilakukannya evakuasi terhadap material longsor yang menutupi jalan dan jalan yang rusak putus agar segara diatasi untuk dapat menyalurkan bantuan serta BBM dengan cepat kepada korban bencana alam,” sebut Ijeck.
Mantan Wakil Gubernur Sumut ini juga menyampaikan duka mendalam kepada para korban atas bencana alam banjir dan longsor. Terkait dengan masalah BBM, listrik dan LPG, Bahlil Lahadalia disebut telah menekankan kepada pihak-pihak terkait untuk dapat cepat mendistribusikannya ke Kabupaten Tapteng dan Kota Sibolga.
“Masalah lampu mati sudah diatasi Jumat akan hidup. Gas Elpiji besok kapal sudah masuk. SPBU mulai besok (3/12) akan buka 24 jam,” jelasnya.
Tidak hanya sekedar meninjau lokasi bencana alam, kata Ijeck, Bahlil Lahadalia juga menyalurkan bantuan sembako kepada ribuan masyarakat yang terdampak bencana.
“Bantuan sembako juga disalurkan oleh Pak Menteri ESDM Bahlil. Masalah ini dapat segera diatasi. Kami hanya bisa berdoa memberikan semangat dan bantuan kepada masyarakat, ini adalah perhatian kami partai Golkar Sumut,” ungkap Ijeck.
