Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa waktu makan dapat memengaruhi keberhasilan diet dan penurunan berat badan. Walau tidak ada aturan baku yang berlaku untuk semua orang, tapi menurut penelitian ada jam makan yang direkomendasikan untuk turunkan berat badan loh.
Berikut waktu makan yang disarankan untuk diet dilansir infoHealth dari Eating Well.
Sebuah tinjauan studi 2024 di JAMA Network Open menemukan bahwa sarapan lebih awal berkaitan dengan penurunan berat badan. Secara alami, tubuh sudah berpuasa semalaman saat tidur. Karena itu, menjaga jeda sekitar 12 jam antara makan malam dan makan pertama di pagi hari dinilai bermanfaat untuk tubuh.
Contohnya, jika makan malam selesai pukul 19.00, maka sarapan bisa dilakukan sekitar pukul 07.00. Bagi yang menerapkan pola intermittent fasting, makan malam pukul 19.00 dapat diikuti dengan waktu makan berikutnya setelah pukul 11.00 keesokan harinya. Apa pun pilihannya-sarapan rutin atau melewatinya-yang penting menu pertama hari itu padat nutrisi dan mengenyangkan.
Makan siang memang tidak selalu menjadi penentu utama dalam menurunkan berat badan, tetapi sebaiknya porsinya tetap besar, bersama sarapan (jika tidak dilewatkan). Hal ini sesuai dengan ritme sirkadian tubuh yang lebih efisien mencerna makanan, mengatur hormon, dan membakar kalori di awal hari.
Mengonsumsi makanan bergizi lebih awal juga membantu memenuhi kebutuhan energi untuk beraktivitas di siang hari, sehingga asupan kalori harian tidak menumpuk di malam hari.
Mayoritas ahli kesehatan sepakat bahwa makan malam ideal dilakukan lebih awal, setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Pola ini mencegah kebiasaan ngemil larut malam, memberi waktu tubuh mencerna makanan, sekaligus meningkatkan kualitas tidur.
Tidur dengan perut penuh seringkali mengganggu istirahat dan berdampak negatif pada hormon, yang pada akhirnya bisa menghambat penurunan berat badan. Studi tahun 2020 juga menegaskan bahwa ritme sirkadian tubuh lebih optimal di pagi hari, sehingga makan malam pukul 17.00 dibandingkan pukul 20.00 berpotensi lebih mendukung penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan adanya keselarasan dengan jam internal tubuh.
Selain itu, makan malam lebih awal otomatis memperpanjang periode puasa alami di malam hari, yang dapat membantu pembakaran lemak, menyeimbangkan kadar gula darah, dan mengontrol nafsu makan.