Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho kembali menertibkan warung reman yang kerap jadi lokasi pesta miras di Jalan Air Hitam. Aksi penertiban ini pun mendapat dukungan dari warga.
Penertiban warung remang dipimpin langsung oleh Agung. Terlihat, Agung sempat berdialog dengan warga di sela penertiban.
Agung meminta semua pihak mengikuti aturan yang berlaku. Termasuk membuka usaha dan tidak menyalahgunakan tempat usaha.
“Penertiban ini untuk kebaikan kita bersama pak, bu. Kita tidak mau tempat usaha ini disalahgunakan jadi tempat jual miras, esek-esek dan narkoba,” kata Agung Nugroho, Kamis (12/6/2025).
Dalam dialog, warga minta Agung tak tebang pilih dalam penertiban. Warga yang awalnya menolak kemudian ‘merestui’ penertiban setelah mendapat penjelasan.
“Jangan tebang pilih ya Pak wali. Semua warung remang bongkar, bersihkan Pekanbaru, kami setuju. Kami memilih bapak, kami dukung kebijakan bapak karena kami sadar ini salah,” kata seorang warga yang diminta jadi perwakilan berdialog.
Meskipun begitu, Agung mengungkap ada warga yang minta penundaan. Sehingga ia memberi waktu 3 minggu untuk mengangkut barang-barang yang ada.
“Saya kasih waktu 3 minggu untuk warga yang tinggal dan usaha baik-baik. Tapi kalau warung jual miras, jadi tempat esek-esek dan narkoba saya tidak kasih toleransi. Pasti saya akan tertibkan,” katanya.
Bukan tanpa alasan, Agung mengungkap warung berdiri secara liar tanpa izin. Bahkan, posisi bangunan berada diatas parit yang membuat aliran air tersumbat.
Tak hanya itu saja, dalam beberapa kali sidak juga ditemukan warung digunakan untuk maksiat. Termasuk pesta narkoba dengan ditemukannya alat hisap hingga kondom berserakan.
“Pekanbaru ini wajah kita, kita mau tertibkan dan tata kembali kota ini. Saya tidak melihat ini warga mana, tinggal dimana dan sebagainya. Kalau baik-baik usaha kita bantu, kita fasilitasi dan kalau melanggar kita tertibkan,” kata Agung yang juga Ketua IMI Riau.
Sebelumnya penertiban warung remang juga dilakukan di Jalan SM Amin pekan lalu. Tercatat ada 22 warung dibongkar paksa dengan alat berat yang dipimpin Wakil Wali Kota Markarius Anwar.