Warga di Jalan Teladan, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, mengeluh drainase di Jalan Teladan yang tersumbat. Kondisi ini membuat wilayah tersebut rawan banjir setiap kali hujan turun.
Titin, warga setempat, mengatakan banjir sudah menjadi hal yang sering terjadi di wilayahnya, terutama setelah hujan deras yang melanda Sumatera beberapa minggu lalu. Ia menyebut Kota Binjai termasuk salah satu daerah yang terdampak.
“Kalau hujan, penuh air semua. Memang tempat ini lembah, dulunya rawa-rawa,” ujar Titin, Kamis (11/12/2025).
Upik, pedagang yang berjualan di kawasan tersebut, juga mengeluhkan drainase yang tidak berfungsi maksimal. Ia menyebut air di parit sering tertahan karena adanya penyumbatan.
“Paritnya ada, tapi airnya nggak jalan ke ujung. Ada penyumbatan,” kata Upik.
Ia mengatakan petugas damkar sempat dipanggil beberapa waktu lalu untuk membantu mengalirkan air yang tersumbat.
“Kemarin damkar datang masukkan pipa ke parit biar airnya keluar. Kalau nggak, banjir takutnya karena air melimpah terus,” ujarnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Upik menuturkan saat banjir besar beberapa waktu lalu, ketinggian air di Jalan Teladan bahkan mencapai dada orang dewasa. Para pedagang di sepanjang jalan ikut terdampak.
“Kemarin waktu banjir itu, kena semua di sini. Barang-barang jualan ada yang hanyut. Terus kalo pun hujan, orang pun malas belanja ke sini, karna becek gampang tergenang jalannya,” ucapnya.
Warga berharap pemerintah segera menangani masalah penyumbatan parit agar banjir tidak terus berulang.
Artikel ini ditulis oleh Laila Syakira peserta program Maganghub Kemnaker di infocom







