Ledakan gas terjadi di sebuah gedung apartemen di Rusia barat pada hari Jumat. Akibat dari kejadian itu, enam orang tewas dan sementara tim penyelamat masih mencari empat orang yang masih hilang.
Dilansir infoNews dari AFP, Sabtu (26/7/2025), lebih dari 30 apartemen hancur dalam ledakan di kota Saratov, yang terjadi menjelang tengah hari waktu setempat. Gubernur Regional Roman Busargin mengumumkan hari berkabung.
“Jumlah korban tewas di Saratov telah mencapai 6 orang,” kata Kementerian Darurat Rusia di Telegram.
Seorang pria yang terjebak di bawah reruntuhan selama lebih dari enam jam lalu meninggal dunia karena luka-lukanya seusai dievakuasi oleh tim penyelamat.
Enam belas orang terluka dalam ledakan itu dan operasi pencarian masih berlangsung pada Jumat malam untuk menemukan empat orang hilang, menurut pihak berwenang yang dikutip oleh kantor berita TASS.
Komite investigasi Rusia mengatakan sudah membuka penyelidikan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan keselamatan.
Kecelakaan gas yang mematikan relatif umum terjadi di Rusia, sebagian karena infrastruktur era Soviet yang bocor dan kurangnya perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan.